bannerdiswayaward

Erling Haaland Tak Puas, 'Manusia Robot' Hengkang dari Manchester City Musim Panas 2026 dengan Harga Khusus?

Erling Haaland Tak Puas, 'Manusia Robot' Hengkang dari Manchester City Musim Panas 2026 dengan Harga Khusus?

Meski sempat meneken kontrak jangka panjang hingga 2032, kabarnya Haaland tidak sepenuhnya puas dengan kehidupannya Manchester City-Tangkapan Layar Instagram@erling -

Guardiola sendiri telah menempatkan Haaland dalam lingkaran kepemimpinan tim sejak musim panas lalu, menyusul kepergian beberapa pemain senior seperti Ilkay Gundogan dan absennya Kevin De Bruyne.

BACA JUGA:Liverpool Siapkan Alexander Isak Ganti Mohamed Salah: Performa The Pharaoh Mulai Memburuk!

BACA JUGA:Liverpool Ambil Langkah Serius, Siap Tikung Manchester United Demi Rekrut Pemain 21 Tahun

Sebagai kapten sementara, Haaland menjalani peran tersebut dengan penuh tanggung jawab.

Menariknya, dalam laga kontra Man United, Haaland mencatat enam sapuan (clearance), angka yang luar biasa untuk seorang striker.

Ini membuktikan bahwa ia kini tidak hanya fokus mencetak gol, tetapi juga aktif dalam aspek bertahan dan membantu keseimbangan tim.

Guardiola menyebut bahwa penunjukan Haaland sebagai kapten merupakan bagian dari proses pembentukan karakter dan kepemimpinannya.

Erling Haaland tak hanya diharapkan memimpin dalam statistik, tetapi juga dalam sikap dan mentalitas di setiap situasi pertandingan.

BACA JUGA:Krisis Manchester United! Pemain Mulai Tak Percayai Ruben Amorim Bikin Ruang Ganti Pecah, Rooney: Polanya Gak Jelas

BACA JUGA:Wayne Rooney Soroti Dua Keputusan Transfer MU: Kegagalan Datangkan Donnarumma, Pembelian Panik Lammens

Di luar pertandingan, Haaland juga mengambil peran aktif dalam membangun atmosfer tim: mengadakan diskusi kelompok kepemimpinan, memberi semangat kepada pemain muda, serta membagikan pengalamannya di ruang ganti.

Semua ini menandai transformasi Haaland dari sekadar predator kotak penalti menjadi figur sentral dalam struktur tim.

Striker berusia 25 tahun ini menunjukkan peningkatan dalam pemahaman taktik, pressing, dan keterlibatan dalam fase bertahan, sesuatu yang jarang terlihat dalam dirinya saat masih di Borussia Dortmund.

Kini, kedewasaan Haaland menjadi aset penting bagi Manchester City dalam menjaga stabilitas dan konsistensi.

Erling Haaland bukan hanya jaminan gol, tapi juga sosok yang bisa diandalkan untuk memimpin skuad dalam memburu trofi-trofi besar di masa depan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads