Dua Lipa Pasang Badan, Pecat David Levy Usai Larang Kneecap yang Pro-Palestina Tampil di Glastonbury
Dua Lipa pecat manajer lamanya, David Levy, usai menentang keras grup vokal Kneecap tampil di festival musik Glastonbury.-Instagram/Dua Lipa-
Salah satu komentar keras Starmer terhadap Kneecap terjadi ketika grup vokal ini tampil di Glastonbury tahun lalu.
Ia menyebut grup musik ini tidak pantas tampil di festival musik itu. "Saya rasa itu mereka tidak pantas," ujar Starmer pada 28 Juni ketika ditanya mengenai penampilan Kneecap.
Aksi pro-Palestina Kneecap tak berhenti di situ. Di festival akbar Coachella di Amerika Serikat pada April 2025 lalu, mereka juga mendapat kritikan keras karena menyatakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
"Mereka grup yang mempromosikan aksi organisasi teroris dan menyebarkan kebencian," ujar kritikus AS, Sharon Osbourne.
BACA JUGA:Kemenpora Lepas Tim Esports Indonesia ke Panggung Dunia FFWS SEA 2025
Dan pekan lalu, penampilan Kneecap diboikot di Kanada.
Otoritas tetangga AS itu melarang mereka karena alasan bertentangan dengan nilai-nilai Kanada yang dapat menimbulkan kekhawatiran mendalam.
Bahkan larangan itu datang dari Sekretaris Parlemen Kanada, Vince Gasparro tentang "Pemberantasan Kejahatan", melalui video yang dia rilis di X pada Senin, 15 September 2025.
Kneecap dicap sebagai grup musik yang dapat menimbulkan situasi politik panas, karena sikap mereka yang mendukung organisasi Hizbullah dan Hamas sebagai teroris.
Di sisi lain Kneecap balik melawan dengan menempuh jalur hukum dan menggugat Gasparro atas pernyataan yang dinilai tak mendasar.
"Kami akan tetap gigih membela diri terhadap tuduhan tidak mendasar, untuk membungkam penentangan kami terhadap genosida yang dilakukan Israel.
BACA JUGA:Banyak Siswa Keracunan, Puan Minta Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis!
"Ketika kami mengalahkan kalian di pengadilan, yang sudah pasti kami lakukan, kami akan menyumbang setiap sen untuk membantu ribuan anak di Gaza," tukas Kneecap.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: