Banyak Siswa Keracunan, Puan Minta Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis!
Pemkab Banggai Kepulauan dirikan tenda darurat untuk pelayanan kesehatan pasca 277 siswa keracunan makan bergizi gratis-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua DPR RI Puan Maharani angkat bicara terkait insiden keracunan yang dialami sejumlah siswa dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa daerah.
Tercatat, sebanyak 5.626 kasus keracunan dilaporkan di 17 provinsi sejak Januari hingga September 2025.
BACA JUGA:EPIC Comeback! Gol Telat Eks Bek AS Roma 'Barba' Bawa Persib Menang Atas Arema di Kanjuruhan
BACA JUGA:Chico Wardoyo Akhiri Paceklik Gelar, Tinggal Putra Sabet Juara Indonesia Masters Super 100!
Menurut Puan, kejadian ini harus menjadi perhatian serius bagi seluruh pihak terkait.
"Harus selalu dilakukan evaluasi untuk bisa ditindaklanjuti, agar pelaksanaannya di lapangan bisa menjadi lebih baik dan jangan sampai kemudian anak-anak yang dirugikan," ujar Puan saat dimintai tanggapan di Gedung DPR RI, Senin 22 September 2025.
Puan menekankan bahwa pelaksanaan program MBG memang tidak mudah.
Oleh karena itu, ia mendorong agar dilakukan evaluasi menyeluruh untuk memastikan program ini berjalan dengan aman dan efektif.
BACA JUGA:Kapolri Bentuk Tim Reformasi Bertepatan HUT Korlantas, Ingatkan Aparat Humanis di Jalan
BACA JUGA:Wali Kota Jakpus Arifin Tegas, Segel Bangunan Nakal, Sudin CKTRP Diperintah Rutin Sikat Pelanggar
"Jadi memang tidak mudah untuk melaksanakan hal tersebut (MBG), karenanya pihak-pihak terkait harus bisa melakukan evaluasi total," tegasnya.
Seperti diketahui, beberapa sekolah di sejumlah daerah melaporkan adanya kasus dugaan keracunan makanan yang dikonsumsi siswa dalam program MBG.
Kasus ini pun menjadi sorotan publik dan menimbulkan kekhawatiran mengenai standar keamanan makanan yang disediakan dalam program tersebut.
Puan berharap pemerintah dan instansi terkait segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki sistem distribusi dan pengawasan makanan agar kejadian serupa tidak terulang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
