Wamen Stella Christie Pastikan Proses Seleksi Sekolah Garuda Berdasarkan Prestasi dan Data
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie memastikan proses perekrutan siswa di Sekolah Garuda akan transparan.--Anisha Aprilia
JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie memastikan proses perekrutan siswa di Sekolah Garuda akan transparan.
Ia mengatakan murid yang bersekolah di Sekolah Garuda didasarkan 3 kategori yakni prestasi, latar belakang ekonomi dan latar belakang geografi.
"Hari ini pun kita sudah membuat transparansi. Studi-studi yang kita buat, objektivitas berdasarkan angka, sebisa mungkin semuanya berdasarkan angka tadi kita bilang, bahwa penerimaan itu hanya berdasarkan tiga, yaitu prestasi, latar belakang ekonomi, dan juga latar belakang geografi," kata Stella di kantor Badan Komunikasi Pemerintah, Senin, 22 September 2025.
BACA JUGA:Wamen Diktisaintek: Penerima Beasiswa Luar Negeri Sekolah Garuda Harus Punya Ikatan dengan Indonesia
Ia menjelaskan bahwa ada 3 pelajaran yang menjadi pertimbangan dalam proses perekrutan siswa di Sekolah Garuda.
Diantaranya yaitu matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
"Di dalam prestasi akademik, kita juga hanya melihat tiga subjek, Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris untuk mengurangi ketimpangan bahwa tidak di setiap daerah punya guru fisika, guru kimia, di setiap daerah," imbuhnya.
Sehingga, kata dia, objektifitas, angka, sebisa, setransparan mungkin, dan pemerintah akan umumkan untuk semua orang yakin di sekolah tersebut.
Sementara itu, untuk proses rekrutmen guru Sekolah Garuda dilakukan secara ketat dan berbasis data guna memastikan kualitas pengajar terbaik.
BACA JUGA:Afriansyah Noor Resmi Jadi Wamenaker, Demokrat Tunjukkan Dukungan Penuh untuk Pemerintahan Prabowo
Ia mengatakan proses seleksi akan dikoordinasikan oleh Kemendikti Saintek dengan mempertimbangkan riset dan standar internasional.
“Kami sudah melakukan riset dan bertanya kepada para pengampu kurikulum-kurikulum yang sudah membuat data, mempelajari mengenai kualitas guru," ujar Stella.
Ia menyebut berdasarkan data dari International Baccalaureate (IB) menunjukkan bahwa banyak guru muda Indonesia telah diakui sebagai pengajar IB berprestasi.
BACA JUGA:Farida Farichah Diangkat Jadi Wamenkop, PKB Tekankan Pentingnya Efektivitas Kerja
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: