Wamen Diktisaintek: Penerima Beasiswa Luar Negeri Sekolah Garuda Harus Punya Ikatan dengan Indonesia
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Diktisaintek) Stella Christie menyebut lulusan Sekolah Garuda bisa mendapatkan perguruan tinggi di luar negeri dengan dibiayai oleh negara melalui beasiswa-disway.id/Anisha Aprilia -
JAKARTA, DISWAY.ID -- Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Diktisaintek) Stella Christie menyatakan bahwa lulusan Sekolah Garuda berkesempatan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi luar negeri dengan beasiswa yang dibiayai negara.
Namun, ia menegaskan bahwa para penerima beasiswa ini harus memiliki keterikatan dengan Indonesia sejak awal masa studi.
"Saat mereka mulai kuliah di luar negeri, mereka akan diminta membangun ikatan dengan Indonesia dan punya komitmen untuk memberi kembali," ujar Stella kepada wartawan di Kantor Badan Komunikasi Pemerintah, Jakarta Pusat, Senin 22 September 2025.
BACA JUGA:Perkuat Posisi Indonesia dalam Rantai Nilai Halal Global, Kemenperin Siapkan 6 Program Strategis
BACA JUGA:Fix! FIFA Restui Erick Thohir Rangkap Jabatan Sebagai Menpora dan Ketua Umum PSSI
Ia menjelaskan, keterikatan para murid terhadap negara dibangun salah satunya dengan cara meminta mereka untuk membimbing dan memberikan pelatihan kepada adik-adik kelasnya agar bisa mengikuti jejak berkuliah di luar negeri.
Dengan begitu, Stella meyakini, pemerintah tidak perlu memaksa mereka untuk kembali ke Indonesia setelah studi.
Sebab, keterikatan mereka dengan negara telah dipupuk sejak awal keberangkatan.
“Kita bangun ikatan ini agar keterikatan terhadap Indonesia itu selalu dipupuk, selalu ada, dan mereka juga yang bisa menentukan, karena mereka juga harus menentukan sendiri kapan saya siap untuk memberikan kembali kepada Indonesia,” jelas dia.
Lebih lanjut, Stella menjelaskan bahwa Sekolah Garuda terdiri dari Sekolah Garuda baru dan Sekolah Garuda transformasi.
BACA JUGA:Sekolah Garuda Bisa Diakses Semua Kalangan, Termasuk Masyarakat Miskin
BACA JUGA:Keracunan Massal Siswa Seusai Santap MBG Marak, BPOM Kok Gak Tahu Penyebabnya?
Untuk tahun ini, Kemendikti Saintek telah menyiapkan empat Sekolah Garuda baru yang ditargetkan rampung dan resmi beroperasi pada tahun ajaran 2026/2027.
Keempatnya berlokasi di Provinsi NTT, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tenggara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: