Perkuat Posisi Indonesia dalam Rantai Nilai Halal Global, Kemenperin Siapkan 6 Program Strategis
Sekretaris Jenderal Kemenperin, Eko S.A. Cahyanto, menjelaskan bahwa prinsip halal saat ini tidak hanya terbatas pada produk konsumsi, tetapi juga mencakup layanan, rantai pasok, hingga pola hidup masyarakat-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Industri halal Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan signifikan seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup halal.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pun menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran Indonesia dalam rantai nilai halal global.
Sekretaris Jenderal Kemenperin, Eko S.A. Cahyanto, menjelaskan bahwa prinsip halal saat ini tidak hanya terbatas pada produk konsumsi, tetapi juga mencakup layanan, rantai pasok, hingga pola hidup masyarakat.
BACA JUGA:Kapan Peringatan Hari Batik Nasional 2025? Catat Tanggalnya di Sini
BACA JUGA:Sekolah Garuda Bisa Diakses Semua Kalangan, Termasuk Masyarakat Miskin
“Ekosistem halal memberikan nilai tambah bagi industri dan memperkuat daya saing produk nasional di pasar global,” ujarnya di Jakarta, Senin 22 September 2025.
Selain itu merujuk pada UU 59/2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), salah satu arah kebijakan pengembangan industri pengolahan adalah menjadi pusat industri halal dunia.
Dalam rangka mengimplementasikan arah kebijakan tersebut, Pusat Industri Halal Kemenperin memiliki 6 (enam) program utama yaitu penyusunan kebijakan teknis, pembentukan dan penguatan infrastruktur industri halal, pengembangan SDM industri halal, fasilitasi industri halal, peningkatan promosi dan kerja sama industri halal, serta pengawasan dan pengendalian industri halal.
"Kemenperin ingin menegaskan komitmen untuk memperkuat hilirisasi industri halal, memperluas ekspor, dan memperkokoh peran Indonesia dalam rantai nilai halal global," ucap Eko.
BACA JUGA:Keracunan Massal Siswa Seusai Santap MBG Marak, BPOM Kok Gak Tahu Penyebabnya?
BACA JUGA:Menko PM Cak Imin Minta Kemenkes Data Ulang Kasus Cacingan Anak di Indonesia
Perkokoh Peran Industri Halal lewat Pameran Halal Indo 2025
Untuk mewujudkan komitmen dalam memperkuat hilirisasi industri halal, memperluas ekspor, dan memperkokoh peran Indonesia dalam rantai nilai halal global, Kemenperin turut berkolaborasi dengan PT Dyandra Promosindo dalam agenda Halal Indo 2025 yang akan diselenggarakan pada tanggal 25-28 September 2025 di Hall 6 dan 7 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang, Banten.
Tahun ini, Kemenperin hadir di Halal Indo dengan mengusung tema Experience the Diversity of Indonesia’s Halal Industry: Shaping the Future of Global Halal Industry.
Paviliun Kemenperin menempati area seluas 1.224 m² dan turut menghadirkan 128 pelaku industri dan asosiasi dari berbagai sektor mulai dari makanan dan minuman, farmasi, kosmetik, tekstil, aneka, hingga Kawasan Industri Halal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
