Mitigasi Hadapi Perubahan Iklim, BMKG Beri Pendampingan Petani

Mitigasi Hadapi Perubahan Iklim, BMKG Beri Pendampingan Petani

Mitigasi Hadapi Perubahan Iklim, BMKG Beri Pendampingan Petani-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan perlunya langkah mitigasi untuk menghadapi ancaman perubahan iklim. Bekali petani dengan pengetahuan dan pendampingan agar siap beradaptasi.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengungkapkan bahwa tahun 2024 tercatat sebagai tahun terpanas, dengan suhu rata-rata global mencapai 1,55 °C, diatas suhu era pra-industri (1850—1900). 

BACA JUGA:Roberto Mancini dan Park Ji-sung Peringatkan Arab Saudi Serta Irak: Hati-hati Tembok Belakang Gladiator Timnas Indonesia

BACA JUGA:Presiden Kolombia Bongkar Pedagang Narkoba Tinggal Sebelah Rumah Trump: Operasi Amerika Hanya Untuk Televisi dan Pembunuhan

Ia menjelaskan bahwa anomali tersebut melampaui ambang (1,5°C) yang telah ditetapkan pada tahun 2015 dalam perjanjian Paris. 

Menurut dia, fakta ini adalah alarm keras bagi seluruh umat manusia. 

"Di Indonesia, tahun 2024 juga tercatat sebagai tahun terpanassejak pengamatan tahun 1981, dengan suhu rata-rata 27,5 °C dan anomali 0,8 °C terhadap normal 1991—2020," ungkap Dwikorita dalam keterangannya pada Rabu, 24 September 2025.

Lebih lanjut, Dwikorita mengungkapkan kondisi bumi makin mengkhawatirkan akibat perubahan iklim. 

BACA JUGA:IMOS 2025 Resmi Dibuka, Intip Cara Pembelian Tiket dan Jadwal Shuttle Bus

BACA JUGA:Ada Demo Lagi di DPR Hari Ini, Berikut Alternatif Lalu Lintas yang Bisa Dilalui

Tidak hanya bencana yang secara intensitas dan durasi semakin bertambah, namun juga krisis air yang juga berimbas pada berbagai sektor kehidupan. 

Dwikorita menyampaikan salah satu yang terdampak adalah sektor pertanian.

Food and Agriculture Organization (FAO) memprediksi dunia akan mengalami ancaman krisis pangan pada tahun 2050 mendatang.

Apabila, kata Dwikorita, tidak dapat mengendalikan kecepatan kenaikan suhu permukaan bumi atau memitigasi perubahan iklim tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads