Untung Besar! Legenda Arsenal Sebut Royal Antwerp Sukses 'Bodohi' MU Soal Transfer Senne Lammens
Marc Overmars Sebut Royal Antwerp Sukses 'Gocek' Manchester United Soal Transfer Senne Lammens-@senne_lammens-Instagram
JAKARTA, DISWAY.ID - Direktur teknik Royal Antwerp, Marc Overmars menilai klubnya berhasil melakukan bisnis transfer yang luar biasa usai melepas Senne Lammens ke Manchester United pada bursa transfer musim panas 2025.
United membayar sekitar £18 juta untuk mendatangkan kiper berusia 23 tahun itu.
Transfer ini terjadi setelah Altay Bayindir tampil kurang meyakinkan dan Andre Onana akhirnya dipinjamkan ke Trabzonspor.
Meski Lammens belum sekalipun tampil untuk tim asuhan Ruben Amorim, hanya duduk di bangku cadangan saat menghadapi Manchester City dan Chelsea, tapi Marc Overmars menegaskan bahwa keputusan menjualnya adalah langkah tepat.
BACA JUGA:Manchester United Incar Lucien Agoume dari Sevilla pada Bursa Transfer Januari 2026
Royal Antwerp Kantongi Keuntungan Fantastis
Menurut Marc Overmars, Royal Antwerp mampu mencetak keuntungan besar bukan hanya dari Lammens, tetapi juga dari penjualan Mahamadou Doumbia.
Total, Royal Antwerp berhasil mengumpulkan sekitar €45 juta dari dua pemain tersebut.
"Jika Anda tidak punya uang sepeser pun untuk dibelanjakan dalam dua musim terakhir dan berhasil mengumpulkan 45 juta euro, maka dari sudut pandang bisnis itu sempurna. Nilai untuk uang, begitulah istilahnya,” ujar Overmars kepada Het Laatste Nieuws.
Overmars menjelaskan, Antwerp mendapatkan Lammens secara gratis dan Doumbia hanya seharga €400 ribu.
BACA JUGA:Mike Maignan Jadi Rebutan! Manchester United dan Chelsea Siap Adu Cepat
Dibandingkan investasi besar yang penuh risiko, langkah ini disebut sebagai hasil dari kreativitas klub.
Negosiasi Kilat dengan Manchester United
Marx Overmars juga mengungkapkan bahwa Manchester United bukan satu-satunya klub yang berminat pada Lammens.
Pada awal hari terakhir bursa transfer, Aston Villa sebenarnya sudah mencapai kesepakatan dengan Antwerp. Namun, Lammens menolak pindah ke Villa Park.
“Ketika Manchester United datang, kami katakan: ‘Kami bukan Brighton atau Brentford yang bernegosiasi berminggu-minggu. Dengan kami, semuanya harus cepat’. United sempat menawar lebih rendah dari Aston Villa, tapi empat jam kemudian kami mencapai kesepakatan,” jelas mantan pemain Arsenal itu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
