Jadi Alarm Dini, Menkeu Ungkap Indonesia Defisit APBN Hingga Triliunan Rupiah
Jadi Alarm Dini, Menkeu Ungkap Indonesia Defisit APBN Hingga Triliunan Rupiah-Istimewa-
Lebih lanjut, Achmad juga menambahkan bahwa defisit ini sendiri merupakan alarm dini bahwa APBN harus dikelola dengan lebih disiplin lagi.
Kendati begitu, dirinya menambahkan bahwa defisit APBN ini masih belum masuk kategori bahaya karena masih jauh di bawah target defisit tahunan.
"Alarm ini tidak boleh diabaikan. Tanpa langkah korektif, kapal fiskal Indonesia bisa melambat atau bahkan oleng di tengah gelombang global.
Dengan langkah cepat memperkuat penerimaan, mempercepat belanja modal, dan mengelola utang dengan bijak, APBN bisa tetap menjadi instrumen stabilisasi yang andal," tutur Achmad.
BACA JUGA:Program PGSD BINUS University Tawarkan Beasiswa Kuliah Gratis 100%
Selain itu, dirinya juga menambahkan bahwa faktor-faktor global juga tidak bisa diabaikan.
Dalam hal ini, dirinya menyoroti beberapa tantangan perekonomian global seperti tekanan suku bunga internasional, perlambatan perdagangan dunia, hingga fluktuasi harga komoditas yang turut memberi dampak langsung pada pajak dan PNBP.
"Faktor global juga tidak bisa diabaikan. Dengan langkah cepat memperkuat penerimaan, mempercepat belanja modal, dan mengelola utang dengan bijak, APBN bisa tetap menjadi instrumen stabilisasi yang andal," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
