Dilema Patrick Kluivert Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Kehilangan Dua Kiper Andalan, Gegara Coret 'Anak Emas' STY?
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert harus menghadapi dilema besar menjelang laga krusial babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, menghadapi Arab Saudi dan Irak-Tangkapan Layar Instagram@patrickkluivert9-
PR besar Patrick Kluivert bukan hanya menyusun tim, tapi mengantisipasi segala kemungkinan terburuk, dua kiper absen, striker utama belum fit, dan waktu persiapan nyaris tak ada.
BACA JUGA:Arne Slot Kehilangan Duet Kunci Liverpool yang Bisa Akhiri Rapuhnya Florian Wirtz
Ia harus siap menurunkan skuad pelapis, memoles chemistry dalam waktu singkat, dan tetap menargetkan kemenangan.
Beberapa fans mulai mengaitkan situasi ini dengan keputusan Kluivert tidak memanggil Marselino Ferdinan, pemain muda kesayangan publik dan andalan era Shin Tae-yong.
Apakah ini "karma"? Mungkin tidak.
Tapi kenyataan bahwa banyak posisi kunci kini dalam kondisi darurat membuat keputusan itu tampak riskan.
Perlu diingat, dua laga ke depan adalah yang paling penting dalam sejarah sepak bola Indonesia.
BACA JUGA:Presiden La Liga Tuduh Manchester City Merugi dan Curang Selama Satu Dekade
BACA JUGA:Campus League Resmi Bergulir, Wadah Prestasi Olahraga Mahasiswa Indonesia
Jika bisa meraih hasil positif melawan Arab Saudi dan Irak, Garuda tinggal selangkah lagi menuju Piala Dunia 2026 lewat jalur kualifikasi—bukan undangan seperti di tahun 1938.
Patrick Kluivert kini berada di titik krusial.
Ini bukan sekadar soal taktik atau formasi, tapi manajemen krisis dalam situasi penuh ketidakpastian.
Dua kiper utama terancam absen, striker belum fit, dan waktu persiapan sangat sempit.
Reza Arya Pratama Dipanggil Mendadak, Susul Timnas Indonesia ke Arab Saudi
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
