Sempat 'Gantung Panci' Imbas Covid-19 dan Nganggur, Junaedi Jadi Koki Lagi Berkat MBG
Program Makan Bergizi Gratis membuat Junaedi, melanjutkan profesi koki untuk mendukung SPPG di Bojong Koneng, Kabupaten Bogor-Dok. BGN-
Junaedi berharap program MBG diteruskan. Dia ingin program pemenuhan makanan bergizi ini manjadi program presiden-presiden selanjutnya.
Rukmini (29), pegawai bagian pengemasan di SPPG Bojong Koneng, juga merasa bersyukur dengan adanya program MBG. Dia yang biasanya seharian tidur karena menganggur saat ini bisa memiliki pekerjaan dan membantu perekonomian keluarga.

Rukmini (29), pegawai bagian pengemasan di SPPG Bojong Koneng, juga merasa bersyukur dengan adanya program MBG-Dok. BGN-
"Tadinya seharian di rumah tidur, sekarang ada kerjaan. Terus anak-anak juga dapat manfaat makan bergizi," kata Rukmini.
Dia pun bersemangat walau harus berangkat dari rumah pukul 02:30 WIB dini hari untuk menyiapkan ribuan porsi makanan.
"Selesai bekerja pukul 11:00 WIB. Delapan jam kerja," ujar Rukmini.
BACA JUGA:Kemenkes dan BGN Sepakat: Ukur Tinggi dan Berat Badan Penerima MBG Setiap 6 Bulan Sekali
Selain mendapat upah, keberadaan program MBG juga membantu Rukmini menghemat pengeluaran harian. Uang jajan anaknya bisa dihemat karena sudah mendapat asupan makanan gratis di sekolah.
"Jadi, jangan sampai program ini dihentikan. Banyak warga sini yang terbantu dengan program MBG," kata Rukmini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
