Kemenkes dan BGN Sepakat: Ukur Tinggi dan Berat Badan Penerima MBG Setiap 6 Bulan Sekali

Kemenkes dan BGN Sepakat: Ukur Tinggi dan Berat Badan Penerima MBG Setiap 6 Bulan Sekali

Kemenkes dan BGN Sepakat: Ukur Tinggi dan Berat Badan Penerima MBG Setiap 6 Bulan Sekali-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Gizi Nasional (BGN) akan mengintegrasikan pengukuran status gizi untuk memantau langsung dampak program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pengukuran tinggi dan berat badan (antropometri) para penerima MBG direncanakan dilakukan secara berkala, yaitu enam bulan sekali.

BACA JUGA:Leony Vitria Curhat Soal Pajak Balik Nama Rumah Warisan, Pakar Hukum Pajak dan Pemkot Tangsel Angkat Bicara

BACA JUGA:DPR Minta Maaf, Puan: Saatnya DPR Lebih Banyak Bicara Tentang Rakyat

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa program MBG tidak hanya berfokus pada penyaluran makanan, tetapi juga efektif dalam mencapai tujuan utamanya, yaitu perbaikan gizi dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.

Integrasi dengan Program Cek Kesehatan Gratis

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa pengukuran status gizi ini akan diintegrasikan dengan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dilakukan di lingkungan sekolah.

BACA JUGA:Alex Indra Lukman Dorong Hilirisasi Kratom dan Gambir untuk Dukung Asta Cita Presiden

BACA JUGA:Maraknya Kasus Keracunan MBG, Ahli Gizi di SPPG Harus Bekerja Optimal Jaga Kualitas Makanan

Pengukuran berkala setiap enam bulan dinilai sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh organisasi kesehatan internasional, seperti UNICEF dan WHO.

"Diluar itu kita ada yang pengawasan yang sifatnya lebih memonitor program, tadi juga sudah disetujui bahwa setiap 6 bulan para peserta atau penerima manfaat gizinya Pak Dadan ini akan kita ukur tinggi badan dan berat badannya," ujar Menkes Budi, saat konferensi pers, Kamis 2 Oktober 2025.

"Dan itu akan masuk by name, by address ke laporan melengkapi data cek kesehatan gratisnya anak-anak sekolah sehingga kita bisa tahu efektivitas programnya ini seperti apa," tambahnya.

Dengan integrasi ini, data hasil penimbangan dan pengukuran tinggi badan anak akan terkumpul secara terpusat. Data tersebut diharapkan dapat menjadi alat ukur keberhasilan program MBG yang lebih terukur.

BACA JUGA:18 Prajurit TNI Diganjar Tanda Kehormatan, Prabowo Sematkan Langsung di Atas KRI RJW-992

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads