Perjudian Mohamed Salah dan Liverpool Gagal, Danny Murphy Kritik Peran The Pharaoh

Perjudian Mohamed Salah dan Liverpool Gagal, Danny Murphy Kritik Peran The Pharaoh

Mohamed Salah adalah nyawa Liverpool musim lalu dalam perburuan gelar Liga Primer-Tangkapan Layar Instagram@mosalah-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Mohamed Salah adalah nyawa Liverpool musim lalu dalam perburuan gelar Liga Primer.

Di bawah arahan pelatih Arne Slot, bintang Mesir ini tampil memukau, menjadi mesin gol sekaligus kreator utama yang mengantar “Brigade Merah” meraih juara.

Salah pernah mengungkapkan bahwa dirinya tidak perlu banyak turun membantu bertahan, asalkan diberi waktu untuk fokus menyerang, dan ia pun berkomitmen penuh pada tugas tersebut.

BACA JUGA:Prediksi Liga Inggris 2025/26: Superkomputer Opta Jagokan Arsenal Geser Liverpool dari Puncak

BACA JUGA:West Ham dan Everton Bidik Joshua Zirkzee, Striker Belanda Tersisih dari Skuad Utama MU

Namun, perjalanan musim baru tak berjalan mulus.

Hanya dalam tujuh laga pertama, performa The Pharaoh julukan Mohamed Salah mulai menurun.

Di usianya yang kini 33 tahun, ia bahkan tak lagi masuk dalam daftar 10 besar pemain dengan angka harapan gol (xG) dan assist (xA) terbaik dari permainan terbuka.

Sebuah rekor yang ia pegang selama tujuh musim berturut-turut. Penurunan ini menjadi sinyal bahwa peran dominan Salah mulai tergeser.

Perubahan taktik Slot menjadi faktor utama. Integrasi pemain baru seperti Florian Wirtz dan Alexander Isak mengubah komposisi serangan Liverpool, membuat peran Salah tidak lagi sebebas sebelumnya.

Namun, yang paling mencolok adalah risiko dari kebijakan membebaskan Salah dari tugas bertahan.

BACA JUGA:Senne Lammens Bikin Geger Manchester United: Dari Rookie Tak Dikenal Jadi Tembok Baja

BACA JUGA:Manchester City Melesat! Pep Guardiola Sentil Liverpool dan Ukir Rekor Gila di Liga Inggris

Dalam dua kekalahan beruntun dari Crystal Palace dan Chelsea, Mohamed Salah mendapat kritik tajam terkait kontribusinya di lini belakang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads