bannerdiswayaward

18 Kepala Daerah yang Protes Pemotongan TKD Diberi Pemahaman, Mensesneg Singgung Anggaran MBG

18 Kepala Daerah yang Protes Pemotongan TKD Diberi Pemahaman, Mensesneg Singgung Anggaran MBG

18 kepala daerah yang melakukan protes terkait pemotongan transfer keuangan daerah (TKD) telah diberi pemahaman oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.--Anisha Aprilia

JAKARTA, DISWAY.ID - 18 kepala daerah yang melakukan protes terkait pemotongan transfer keuangan daerah (TKD) telah diberi pemahaman oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan saat ini TKD dibagi menjadi 2 yakni secara langsung dan tidak langsung.

“Bukan menggeruduk lah itu, bukan, mereka menyampaikan lah. Menyampaikan apa yang menjadi dinamika dan kemarin sudah kita terima. Diterima oleh Menteri Keuangan, kemudian diterima juga oleh Mendagri," kata Pras, Minggu, 12 Oktober 2025.

BACA JUGA:Ramai Gubernur Protes Pemangkasan TKD, Sultan: Terjebak Tanggung Jawab Politik ke Rakyat

Ia menjelaskan bagaimana perubahan mekanisme penyaluran TKD ke depannya. 

"Kita berikan pemahaman bersama, penjelasan bersama bahwa sesungguhnya yang berkenaan dengan masalah transfer ke daerah ini kan sekarang dibagi menjadi dua, transfer ke daerah langsung dan transfer ke daerah tidak langsung,” sambung Pras.

Pras mengatakan TKD yang diberikan pemerintah secara tak langsung berupa program.

BACA JUGA:Daerah Menjerit! 18 Gubernur Protes Menkeu Purbaya soal Pemangkasan TKD, Pengamat Bilang Begini

Salah satunya soal MBG.

"Transfer ke daerah yang tidak langsung itu adalah yang dari pemerintah pusat dalam bentuk program-program yang itu penerimanya adalah juga semua masyarakat di daerah-daerah gitu lho," ujar Pras.

Tahun depan, program MBG akan menelan anggaran Rp335 triliun. 

"Salah satunya misalnya contoh program Makan Bergizi Gratis. Itu kan kalau dihitung dari budget di APBN-nya, itu kan kurang lebih di dalam satu tahun berjalan ya, tahun depan itu kan di Rp 335 triliun. Nah ini kan dinikmati juga oleh seluruh daerah kan begitu," terangnya.

BACA JUGA:Purbaya Janji akan Tambah Anggaran TKD Jika Serapan Anggaran Daerah Tepat Sasaran

Dia menjelaskan pemotongan ini semata-mata dalam rangka perbaikan tata kelola anggaran.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads