Website SDU WHV Imigrasi Down! Lonjakan 1,4 Juta Akses, Gen Z Geram, Dibuka Kembali Jumat
Layanan pengajuan online Surat Dukungan Utama (SDU) untuk Working Holiday Visa (WHV) ke Australia ngadat.-ist-
Banyak yang keluarkan biaya besar untuk internet ngebut (ping <10 ms), demi kesempatan bekerja sambil liburan di Australia—upah minimum AUD 24,95/jam (Rp 268.670) per 1 Juli 2025, jauh di atas Indonesia.
Apa Itu SDU WHV? Tiket Emas Gen Z ke Australia
SDU WHV adalah surat dukungan dari Imigrasi Indonesia untuk ajukan Work and Holiday Visa (subclass 462) Australia, bagi WNI usia 18-30 tahun.
Kuota tahunan 5.000-5.500 orang, prioritas untuk yang punya sertifikat bahasa Inggris (IELTS/TOEFL minimal), pendidikan D3/S1, dan dana minimal AUD 5.000 (Rp 53 juta).
Visa ini tiket batu loncatan: bekerja informal (hospitality, farm), traveling, bahkan buru permanent residency di negeri kanguru.
Tahun lalu (2024), pembukaan 10 Oktober tarik 11.910 pemohon dalam hitungan jam, dengan 4.796 kuota terisi cepat. Imigrasi janji transparan, diawasi Ombudsman, tapi server overload jadi momok rutin.
Dengan 5.420 slot tersisa, Gen Z siap 'war' lagi Jumat ini—pastikan koneksi stabil dan siapkan dokumen: paspor, ijazah, sertifikat bahasa, dan surat referensi bank.
Imigrasi diminta upgrade infrastruktur agar 'war' WHV tak lagi jadi mimpi buruk. Bagi yang gagal, jangan putus asa—kesempatan ini pintu emas bangun masa depan di Australia! (Agung Pamudjo/Disway Malang)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: