bannerdiswayaward

Bupati Bogor: Program Makan Bergizi Dorong Kesehatan Anak dan Ekonomi Daerah

Bupati Bogor: Program Makan Bergizi Dorong Kesehatan Anak dan Ekonomi Daerah

Bupati Bogor, Rudy Bogor menjelaskan Program Makan Bergizi (MBG) bukan hanya menyangkut peningkatan kualitas kesehatan anak sekolah, tetapi juga strategi cerdas untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat-Dok.Tim Komunikasi Publik / Diskominfo Kabupaten Bogor-

CIBINONG, DISWAY.ID -- Bupati Bogor, Rudy Bogor menjelaskan Program Makan Bergizi (MBG) bukan hanya menyangkut peningkatan kualitas kesehatan anak sekolah, tetapi juga strategi cerdas untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menjadikan sebagai motor penggerak ekonomi lokal, yang diyakini mampu menyerap puluhan ribu tenaga kerja, dan memutar uang pusat hingga triliunan rupiah di Kabupaten Bogor.

Dalam arahannya, Bupati Rudy menekankan pentingnya mengejar Program MBG karena dampak multi-sektor yang ditimbulkannya.

BACA JUGA:Lanjutan Sidang Kecelakaan Mahasiswa UGM: Ahli Sebut Hasil Pemeriksaan Mata tak Bisa Jadi Acuan

BACA JUGA:Tok! Terbukti Korupsi, Dua Mantan Petinggi Bandung Zoo di Vonis 7 tahun Penjara

Menurutnya, skema serapan tenaga kerja dari program ini luar biasa.

Kabupaten Bogor menargetkan pendirian 570 dapur yang beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi.

"Satu dapur itu rata-rata mempekerjakan 50 orang, mulai dari tukang masak, tukang membersihkan, hingga tukang cuci. Kalau kita punya 570 dapur, maka ada 28.500 orang yang akan mendapatkan pekerjaan baru," jelasnya.

Rudy juga menyoroti keuntungan finansial makro bagi daerah. Uang yang berputar untuk operasional MBG adalah dana dari Pemerintah Pusat, bukan dari APBD Kabupaten atau Provinsi.

"Total dana pusat sebesar Rp6,12 Triliun per tahun akan berputar di Kabupaten Bogor. Nilai ini setara dengan setengah APBD kita," ujarnya.

Rudy mengungkapkan, dana sebesar itu dipastikan akan digunakan untuk membeli bahan-bahan pokok dari pedagang dan petani di Kabupaten Bogor Bogor.

BACA JUGA:KKB Menebar Teror, Sopir Tewas Ditikam dan Mobil Dibakar di Halaman Gereja Yahukimo

BACA JUGA:Lama Tak Berfungsi, Wali Kota Tangerang Sachrudin Akan Lakukan Pengecekan Teknis JPO Daan Mogot

Dipakai beli beras, beli cabai, beli bawang, beli telurnya orang Bogor. Tentu ini murni menggerakkan ekonomi pedagang lokal. Mekanisme MBG juga membuka peluang bisnis yang baik bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads