Apa Itu Arus Sirkumpolar Antartika yang Bisa Picu Kenaikan Permukaan Laut hingga 9 Meter? Simak Informasinya
Visualisasi Arus Sirkumpolar Antartika (Antarctic Circumpolar Current/ACC) yang mengelilingi benua Antartika.--NASA/Goddard Space Flight Center Scientific Visualization Studio.
Tim internasional dari International Ocean Discovery Program (IODP) melakukan ekspedisi di Laut Scotia, di antara ujung selatan Amerika Selatan dan Semenanjung Antarktika, yang merupakan jalur utama ACC.
BACA JUGA:Teheran Meleleh, Iran Diterjang Gelombang Panas Ekstrem hingga 50 Derajat Celsius
Arus Sirkumpolar Antartika atau ACC ini diketahui mengalur hampir tiga kali lebih cepat bila dibandingkan dengan kecepatan rata-rata dalam seribu tahun terakhir.
Tak hanya itu, arus tersebut juga bergeser sekitar 600 kilometer ke arah Kutub Selatan atau setara jarak dari Jakarta-Surabaya.
Pergeseran inilah yang membuat batas antara air hangat dan dingin juga ikut pindah sehingga air laut yang lebih hangat mencapai ke tepi lapisan es Antartika.
Adanya kontak langsung antara air hangat es ini mempercepat pencairan dari bawah.
Hal tersebut membuat lapisan es di darat menjadi rapuh dan mudah runtuh ke laut.
Bahkan, ilmuwan memperkirakan jika peristiwa ini berkontribusi dan memicu kenaikan permukaan laut global dari enam hingga sembilan meter dibanding masa kini.
Apabila skenario itu terjadi di era modern ini dampaknya akan sangat luar biasa.
Kenaikan sembilan meter ini akan menenggelamkan begitu banyak kota pesisir besar di dunia, termasuk Indonesia.
Pulau-pulau kecil di Indonesia bagain timur juga dipastikan hilang sepenuhnya.
Dari peristiwa di atas membukaitkan jika perubahan Samudra Selatan bisa memengaruhi iklim dan permukaan laut global.
Kini, dengan adanya pemanasan yang disebabkan oleh manusia, hal itu membuat kekhawatiran akan sejarah tersebut bisa saja terulang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: