Apa Itu Arus Sirkumpolar Antartika yang Bisa Picu Kenaikan Permukaan Laut hingga 9 Meter? Simak Informasinya
Visualisasi Arus Sirkumpolar Antartika (Antarctic Circumpolar Current/ACC) yang mengelilingi benua Antartika.--NASA/Goddard Space Flight Center Scientific Visualization Studio.
JAKARTA, DISWAY.ID - Di Samudra Selatan yang mengelilingi benua Antartika, ada aliran arus laut raksasa yang tidak terlihat dan terus bergerak tanpa henti.
Diketahui, samudra tersebut terletak di antara Atlantik, Hindia dan Pasifik bagian selatan hingga membentuk cincin besar air dingin yang memutari Antartika.
Nah, di wilayah inilah Arus Sirkumpolar Antartika atau Lingkar Antartika (Antarctic Circumpolar Current/ACC) berputar dan menjadi arus laut terbesar di dunia.
BACA JUGA:Dampak Topan Ragasa, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Wilayah Indonesia
Arus Sirkumpolar ini menggerakan massa air lebih dari seratus kali lipat gabungan semua sungai di Bumi.
Hal tersebut untuk menjaga sirkulasi panas antara samudra-samudra besar, menyeimbangakn suhu global serta menjadi komponen utama sistem iklim planet.
Di satu sisi, tanpa arus itu, distribusi panas dari daerah tropis ke kutub akan terganggu dan memicu cuaca ekstrem di seluruh dunia.
Lantas, apa itu Arus Sirkumpolar Antartika? Benarkah bisa memicu kenaikan permukaan laut hingga 9 meter? Simak informasinya.
Apa Itu Arus Sirkumpolar Antartika?
Selama ribuan tahun, banyak ilmuwan menganggap jika arus ini sebagai sistem yang stabil dan juga konstan.
BACA JUGA:Apa Itu Gelombang Ekuaorial Rossby? Jadi Pemicu Terjadinya Banjir Besar di Bali
Sayangnya, ada penelitian baru mengungkap bahwa arus tersebut tidak selalu setenang yang terlihat.
Data dari dasar laut menunjukkan jika Arus Sirkumpolar Antartika pernah bergeser besar-besaran di masa lalu, mengubah posisi secara drastis dan memperkuat alirannya sampai beberapa kali lipat.
Adapun, penemuan itu menjadi salah satu peringatan penting untuk di mas depan.
Karena, saat pemanasan global akibat aktivitas manusia yang terus meningkat, gerak-gerik Arus Sirkumpolar Antartika kembali menjadi perhatian utama.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
