Kembangkan Biodiesel dari Minyak Ikan, Siswa Asal Jateng Menang AHM Best Student 2025

Kembangkan Biodiesel dari Minyak Ikan, Siswa Asal Jateng Menang AHM Best Student 2025

Siswa SMK Bhina Tunas Bhakti Juwana asal Jawa Tengah, Refan Enggi Febrianto jadi pemenang AHM Best Student 2025-disway.id/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Siswa SMK Bhina Tunas Bhakti Juwana asal Jawa Tengah (Jateng), Refan Enggi Febrianto tersenyum bangga saat namanya dipanggil sebagai pemenang AHM Best Student 2025.

Refan berhasil mengungguli puluhan finalis lainnya di tingkat nasional berkat ide dan mengembangkan minyak ikan menjadi biodiesel atau biodiesel Fish Oil (BFO).

Melalui pemanfaatan limbah air pemindangan ikan, Refan mampu menjawab permasalahan keterbatasan biosolar bagi Kapal Nelayan Juwana.

BACA JUGA:Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini 25 Oktober 2025, Yuk Perpanjang!

BACA JUGA:Siswanya Rajin Pilah Sampah, Sekolah di Jakarta Ini Pemenang Bank Sampah #BijakPlastikSejakDini

Penyerahan penghargaan AHM Best Student 2025 digelar di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Jumat, 24 Oktober 2025, malam.

Atas ide dan karyanya, Refan diganjar satu unit sepeda motor Honda BeAT, buku catatan, dan beasiswa pendidikan dari Politeknik Astra selama tiga tahun (Diploma 3).

“Saya sangat senang dapat menjadi pemenang dalam ajang AHM Best Student 2025. Melalui kompetisi ini saya dapat membuka peluang untuk mewujudkan ide-ide kecil yang berpotensi membawa perubahan besar bagi masyarakat,” ujar Refan Enggi selepas acara pemberian penghargaan.

Tak kalah menarik, ide dan karya Nasywaa Aliya Ramadhani Herenda dari SMAN 3 Yogyakarta yang menjadi pemenang kedua berhasil mencuri perhatian dewan juri melalui karya berjudul AGROPEVIA (Pemanfaatan Limbah: Zea Mays L., Saccharum Officinarum L., dan Musa sp., menjadi Kertas dan Kompos Berkelanjutan). 

BACA JUGA:Temui Pramono, Mensos Bahas Konsolidasi Data hingga Program Puskesos di Jakarta

BACA JUGA:Pembangunan Konstruksi Jalan Layang dan Stasiun LRT Velodrome-Manggarai Rampung Akhir Tahun

Berkat karya kreatifnya, Nasywaa mendapatkan beasiswa senilai Rp8 juta dan satu unit notebook.

Apresiasi tinggi juga diberikan untuk pemenang ketiga yaitu Ahmad Ghozi Islami dari SMAN 7 Banjarmasin, yang mengusung karya Mini Weather Stations ESP32 dan Menara Artifical Intelligence Terintegrasi IoT sebagai Sistem Pendeteksi Dini Kebakaran di Hutan Meratus Kalimantan Selatan.

Ahmad Ghozi mendapat beasiswa senilai Rp6 juta dan satu unit notebook. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads