Menpora Pastikan Keputusan IOC Tak Matikan Olahraga Indonesia

Menpora Pastikan Keputusan IOC Tak Matikan Olahraga Indonesia

Dunia olahraga Indonesia tetap berjalan sesuai dengan cetak biru pembangunan olahraga nasional yang telah disusun pemerintah.-dok Disway-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan keputusan Dewan Eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC) tidak berarti mematikan atau menghentikan seluruh aktivitas olahraga di Indonesia.

Menurutnya, dunia olahraga Indonesia tetap berjalan sesuai dengan cetak biru pembangunan olahraga nasional yang telah disusun pemerintah.

BACA JUGA:Erick Thohir Ungkap Fakta: Muncul Nama Louis van Gaal dan Frank de Boer Sebagai Calon Pelatih Timnas Indonesia

BACA JUGA:Erick Thohir Tegaskan Alexander Zwieirs dan Simon Tahamata Tetap di PSSI, Bukan Bagian dari Tim Kluivert

"Saya ingin menyampaikan ke media, konteksnya jangan seakan-akan dunia olahraga kita berhenti total. Kita tetap mendorong olahraga sebagai bagian penting dari pembangunan karakter bangsa," papar Erick di Jakarta pada Jumat, 24 Oktober 2025.

Sebelumnya, IOC mengeluarkan empat poin keputusan penting menyusul larangan terhadap atlet Israel untuk berlaga di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.

Salah satu poin utama adalah pemutusan dialog dengan Indonesia terkait proses bidding tuan rumah Olimpiade dan ajang-ajang internasional lainnya.

BACA JUGA:Sosok Pejabat Bea Cukai yang Rumahnya Digeledah Kejagung dalam Kasus POME Beredar, Diam-diam Periksa Sejumlah Saksi

BACA JUGA:KISCC 2025: Kalodata Bantu Kesuksesan Kreator dan Pedagang di TikTok Shop

Selain itu, IOC juga merekomendasikan kepada federasi olahraga internasional untuk tidak menggelar event di Indonesia sampai pemerintah memberikan jaminan akses bagi semua atlet tanpa diskriminasi, sebagaimana diatur dalam Piagam Olimpiade.

Meski begitu, Erick menegaskan keputusan tersebut bukan pembekuan terhadap olahraga nasional.

Pemerintah, kata Erick, akan terus berdiskusi dengan IOC untuk mencari jalan tengah yang mengedepankan prinsip sportivitas sekaligus menjaga kedaulatan bangsa.

"Ini masih dalam tahap pembicaraan. Kami di Kemenpora tetap menjalankan cetak biru olahraga nasional. Ada event internasional yang wajib kita ikuti seperti SEA Games, Asian Games, Youth Olympic, dan Olimpiade," ungkap Erick.

BACA JUGA:Alex Marquez Kunci Runner Up Klasemen MotoGP 2025, Dua Bersaudara Catat Sejarah 77 Tahun Terakhir!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads