BGN Siap Dukung Program School Kitchen Usulan Kemendikdasmen, Tapi Ada Syaratnya

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Gizi Nasional (BGN) menyambut baik usulan skema School Kitchen (Dapur Sekolah) yang diajukan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sebagai alternatif pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Namun, BGN menegaskan bahwa skema mandiri ini hanya akan diizinkan untuk sekolah-sekolah yang benar-benar siap dan memenuhi standar ketat.

BACA JUGA:Love’s Ambition Viral! WeTV Rayakan Antusiasme Penggemar Drama China Lewat Program 'Nonton Bareng Komunitas Dracin'

BACA JUGA:Wujudkan Cita-cita Gusdur, Wagub Rano Bangun Pusat Kajian Islam ASEAN

Usulan School Kitchen, yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, muncul seiring adanya evaluasi terhadap mekanisme penyediaan makanan terpusat (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi/SPPG) yang sempat mengalami isu kualitas dan keamanan pangan di beberapa daerah.

​Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, menyatakan pihaknya terbuka terhadap usulan yang bertujuan memperbaiki kualitas program MBG.

​“Kami terbuka dengan berbagai model pengelolaan dapur," kata Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, Nanik Sudaryati," ujar Nanik di Jakarta, Kamis 24 Oktober 2025.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Diminta Urungkan Niat Bentuk Komite Reformasi Polri, Ada Apa?

"Nanti akan kita matching sesuai kondisi daerah. Di wilayah tertinggal, asalkan sekolahnya memiliki kapasitas yang memadai, tidak masalah jika dikelola secara mandiri," ujarnya.

Saat ini BGN sudah memiliki model Mitra Mandiri, di mana pihak mitra membangun dan mengelola dapur. Sementara di wilayah 3T, dapur-dapur akan dibangun oleh pemerintah daerah atau desa, lalu disewa oleh BGN selama empat tahun.

"Biayanya kami bayarkan di muka,” kata Nanik.

BGN juga membuka kesempatan bagi sekolah-sekolah untuk mengembangkan dapur sekolah (school kitchen) secara mandiri.

BACA JUGA:Unik! Prabowo dan Presiden Brasil Lula da Silva Rayakan Ulang Tahun Bareng Malam Ini

“Kalau ada sekolah yang mampu mengelola dapur sendiri, tentu diperbolehkan. BGN bersifat terbuka terhadap berbagai bentuk kolaborasi. Kami juga berkoordinasi dengan kementerian dan tim satgas agar skema ini bisa berjalan baik,” kata Nanik.

Sumber: