Prabowo Beberkan Dampak Positif Kemitraan ASEAN-AS: 625 Ribu Lapangan Kerja di AS
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kemitraan strategis antara ASEAN dan Amerika Serikat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.--youTube Bernama TV Malaysia
JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kemitraan strategis antara ASEAN dan Amerika Serikat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.
Dalam pidatonya di KTT ASEAN–AS ke-13 di Kuala Lumpur, Prabowo mengungkap bahwa kolaborasi erat kedua pihak telah menciptakan lebih dari 625 ribu lapangan kerja bagi pekerja Amerika.
Ia menilai, capaian tersebut menjadi bukti nyata bahwa keterbukaan dan kerja sama yang saling menguntungkan mampu memperkuat stabilitas dan kesejahteraan di kawasan Indo-Pasifik.
BACA JUGA:Trump Puji Prabowo di KTT ASEAN: Dukungan Indonesia Bawa Masa Depan Baru bagi Timur Tengah
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-13 ASEAN–United States (US) yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Minggu, 26 Oktober 2025.
Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya kemitraan strategis ASEAN dan Amerika Serikat dalam mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang damai, terbuka, dan sejahtera.
“Amerika Serikat telah lama, dan harus terus menjadi mitra pertumbuhan dan mitra perdamaian di Indo-Pasifik. Sebagai mitra pertumbuhan, keterlibatan Amerika telah membantu membangun ASEAN yang lebih kuat dan lebih terhubung,” ujarnya.
BACA JUGA:KTT Perempuan Global Beijing 2025: Memulai Langkah Baru Menuju Kesetaraan Gender
Presiden Prabowo menekankan bahwa kemitraan dengan Amerika Serikat telah membantu memperkuat integrasi dan daya saing ASEAN.
Lebih lanjut, Presiden menjelaskan bahwa keberhasilan ekonomi ASEAN merupakan bukti nyata dari pertumbuhan yang didorong dengan kekuatan keterbukaan.
“Dengan kemitraan AS yang kuat, ASEAN telah menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia, menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 625.000 pekerja Amerika melalui ekspor tahunan senilai USD122 miliar,” kata Presiden.
BACA JUGA:KTT Perempuan Global Beijing 2025: Memulai Langkah Baru Menuju Kesetaraan Gender
Dalam konteks geopolitik yang dinamis, Presiden Prabowo turut menegaskan pentingnya mewujudkan Indo-Pasifik yang terbuka, terprediksi, dan inklusif bagi semua negara.
Kepala Negara menyoroti pentingnya keberanian moral komunitas internasional dalam menyikapi krisis kemanusiaan di Palestina.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: