Vinicius Junior Terancam Sanksi Usai Ledakan Emosi di El Clasico, Real Madrid Masa Bodoh

Vinicius Junior Terancam Sanksi Usai Ledakan Emosi di El Clasico, Real Madrid Masa Bodoh

Reaksi marah Vinicius Junior saat ditarik keluar lapangan dalam kemenangan 2-1 Real Madrid atas Barcelona akhir pekan lalu dilaporkan menimbulkan kegelisahan di ruang ganti Los Blancos-Tangkapan Layar Instagram@realmadrid-

“Saya menggantinya karena kami butuh tenaga segar untuk menjaga keseimbangan tim. Ia merasa masih mampu bermain, dan itu wajar bagi pemain besar. Semua pemain ingin tetap di lapangan.”

Kontrak Baru Masih Menggantung

Laporan MD juga menyebutkan bahwa insiden ini bisa berdampak pada masa depan Vinicius di Bernabéu.

BACA JUGA:Link Live Streaming El Clasico Real Madrid vs Barcelona: Duel Panas Penentuan Takhta La Liga di Santiago Bernabeu!

BACA JUGA:Waduh! Barcelona Masih Punya Utang Transfer Rp2,8 Triliun, Raphinha Jadi yang Terbesar

Ia sebenarnya sudah mencapai kesepakatan lisan untuk memperpanjang kontrak hingga 2027, namun dokumennya belum ditandatangani.

Salah satu kendalanya adalah tuntutan gaji sang pemain yang disebut lebih tinggi dari batas struktur gaji klub.

Jika situasi ini tak berubah hingga musim panas 2026, Real Madrid mungkin terpaksa menjualnya agar tidak kehilangan pemain bernilai sekitar 150 juta euro itu secara gratis.

Meskipun masih dianggap sebagai salah satu talenta terbaik dunia, Vinicius belum menunjukkan performa selevel musim 2023/2204, ketika ia menjadi kandidat kuat Ballon d’Or.

Dalam 10 laga La Liga musim ini, ia mencatat sembilan kontribusi gol, tetapi performanya inkonsisten dan belum mencetak gol di Liga Champions.

BACA JUGA:Pesan Berkelas Sergio Ramos ke Kylian Mbappe Jelang Laga El Clasico, Real Madrid Vs Barcelona

BACA JUGA:Ebrima Tunkara, Bintang Muda 15 Tahun Bakal Jadi ‘Lamine Yamal’ Berikutnya di Barcelona

Alonso, yang dikenal menerapkan sistem rotasi ketat, berharap para pemainnya menjaga kerendahan hati dan kesiapan fisik.

Namun, berbeda dari Rodrygo yang lebih mudah menerima keputusan pelatih, Vinicius tampak masih bergulat dengan egonya.

Sebuah catatan menarik muncul, Luis Enrique di Paris Saint-Germain berhasil membangun tim kuat dengan menyingkirkan ego-ego besar dan menekankan kerja kolektif.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads