Jejaring Bisnis Olahraga Kemenpora: Kolaborasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

BACA JUGA:Pemerintah Sepakati Usia Pesawat Haji Maksimal 15 Tahun, Kemenhub Bakal Lakukan Verifikasi Kelaikan Terbang

Bahas Strategi Sponsorship dan Business Matching

Rangkaian kegiatan utama dilaksanakan pada Sabtu, 25 Oktober 2025, dengan agenda diskusi kebijakan, strategi sponsorship, serta pengembangan potensi daerah dalam sport economy.

Acara dibuka langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga dan dilanjutkan dua sesi diskusi:

- Sesi pertama: Strategi Pengembangan Industri Olahraga Melalui Kebijakan Pemerintah

- Sesi kedua: Potensi Pengembangan Industri Olahraga di Wilayah DIY

Selain itu, forum juga menghadirkan sesi business matching yang mempertemukan para pelaku usaha dan stakeholder olahraga untuk membentuk kerja sama konkret yang diharapkan berlanjut di masa mendatang.

BACA JUGA:Rutan Balikpapan Gagalkan Penyelundupan Narkoba dalam Kemasan Permen

Yogyakarta Jadi Pusat Pertumbuhan Sport Economy

Pemilihan Yogyakarta sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan. Kota pelajar ini dikenal memiliki potensi besar dalam sport tourism, industri kreatif, dan komunitas olahraga yang aktif.

Melalui forum ini, Kemenpora berharap dapat memperkuat posisi Yogyakarta sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi olahraga nasional.

Asisten Deputi Olahraga Profesional, Yusuf Suparman, menegaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut kebijakan Kemenpora dalam memperluas jejaring investasi dan sponsorship olahraga nasional.

“Kami ingin olahraga Indonesia tidak hanya menghasilkan atlet berprestasi, tapi juga menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya.

Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas olahraga, diharapkan industri olahraga Indonesia semakin tangguh dan mampu bersaing di tingkat global.

Sumber: