Gubernur Pramono Siap Bangun RS Internasional, Berobat Tak Perlu ke Luar Negeri

Bahkan, lanjut Budi Gunadi, rencana tersebut mendapat dukungan Presiden Prabowo Subianto.

"Selaras dengan arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, bahwa kita harus membangun rumah sakit yang bagus. Nah, kami membicarakan beberapa opsi, seperti bagaimana pembiayaan pembangunan rumah sakit internasional ini," kata Budi.

Budi berharap, keberadaan RS Internasional dengan dokter berkualitas akan membuat orang-orang kaya tak perlu berobat ke luar negeri.

"Kami juga diskusi terkait kualitas dokter-dokternya skala internasional yang masuk ke sana seperti apa, sehingga benar-benar bisa menahan orang-orang Jakarta ini untuk tidak berobat ke luar negeri," ujarnya.

BACA JUGA:Tegas! KP2MI Sebut Kamboja Belum Resmi Tujuan Pekerja Migran, Keberangkatan Apapun Dipastikan Ilegal

BACA JUGA:Distamhut DKI Siapkan Santunan Rp50 Juta untuk Korban Pohon Tumbang

Prinsipnya, lanjut Budi Gunadi, Kemenkes sangat mendukung proyek tersebut bisa masuk PSN.

Kemenkes bersedia ikut membantu dalam memenuhi peralatan medis dan tenaga kesehatan berkualitas internasional itu.

Buyung Affan Ismael, salah satu direktur perusahaan bidang energi di SCBD, setuju dengan rencana Pemprov DKI. Ia mengatakan, sudah waktunya Jakarta memiliki layanan kesehatan bertaraf internasional.

Apalagi, Jakarta ingin menjadi kota global.

“Kita jangan kalah dengan Malaysia dan Singapura. Banyak orang-orang berkantong tebal itu memilih berobat ke luar negeri karena pelayanan lebih baik, dokter berkualitas dan harga terjangkau,” katanya.

BACA JUGA:Buruan Cek! Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 28 Oktober 2025, Lengkap Lokasinya

BACA JUGA:Waspada! BMKG Prediksi Cuaca Jakarta Hari ini Selasa, 28 Oktober 2025 Dilanda Hujan Petir

Jika Jakarta memiliki RS bertaraf internasional, bisa dipastikan harga akan terjangkau karena keluarga juga tidak repot untuk akomodasi dan transportasinya. 

Proses Hukum RS Sumber Waras Selesai

Rencana pembangunan RS Internasional sempat terganjal persoalan hukum terkait lahan RS Sumber Waras.

Sumber: