Bertemu Menko Airlangga, Pramono Usulkan Dua Proyek DKI Jadi PSN

Sedangkan Danantara bertanggungjawab menata aset-asetnya yang ada di dalam kawasan Kota Tua.

Hal ini kata Pramono sudah disepakati dengan CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslan.

"Sudah kita sepakati dengan Danantara," terangnya.

BACA JUGA:Fadli Zon Susun Buku Biografi Pahlawan Nasional, Soeharto, Gus Dur hingga Marsinah

BACA JUGA:Ngeri! Bentrok Ormas vs Matel Pecah di Cengkareng, Diduga karena Perkara Penarikan Motor!

Selanjutnya proyek kedua yang diusulkan jadi PSN yakni pembangunan Rumah Sakit (RS) di lahan Sumber Waras, Jakarta Barat.

Nantinnya di lahan Sumber Waras yang memiliki luas 3,6 hektare tersebut, akan dibangun RS Tipe A yang berstandar internasional.

"Kami sangat berkeinginan apabila Sumber Waras itu juga mendapatkan PSN, Proyek Strategis Nasional. Sehingga dengan demikian, kami bisa membangun rumah sakit tipe A yang internasional. Karena kami berkeinginan agar apa, rumah sakit itu betul-betul menjadi rumah sakit yang rujukan utama di Jakarta," ujarnya.

Pramono berkata, bisa juga pembangunan RS di lahan Sumber Waras dikembangkan untuk RS spesialis jantung, kanker maupun penyakit kronis lainnya yang memerlukan perawatan lanjutan.

BACA JUGA:ABH Terkait Ledakan SMAN 72 Jakarta Dipindah ke RS Polri, Polisi Bentuk Tim Terpadu Tangani Pemulihan

BACA JUGA:Seperti Kiamat! 2 Tewas Akibat Topan Fung-Wong Hantam Filipina

Dengan begitu, warga Jakarta yang menderita penyakit kronis tidak perlu pergi keluar negeri untuk berobat.

"Maka saya yakin itu akan menjadi penyakit rumah sakit yang baik dan menjadi rujukan bagi Indonesia," ujarnya.

Mas Pram sapaan akrabnya menjelaskan, Menko Airlangga menyambut positif usulannya tersebut.

Namun Menko Airlangga akan mengkaji terlebih dahulu sebelum memutuskan proyek revitalisasi Kota Tua dan pembangunan RS Sumber Waras masuk dalam PSN.

Sumber: