Pramono Pastikan Tidak Ada Pemangkasan Subsidi Pangan Murah di APBD DKI 2026

Pramono Pastikan Tidak Ada Pemangkasan Subsidi Pangan Murah di APBD DKI 2026

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan tidak ada pemangkasan anggaran subsidi program pangan murah -Disway.id/Cahyono-

BACA JUGA:Transjabodetabek Pertimbangkan Tambah Rute Ciawi dan Terminal Bubulak

Salah satunya dari anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Gerindra, Ali Lubis. Dia menilai, pemangkasan subsidi pangan murah akan sangat merugikan masyarakat di kalangan bawah.

"Saya juga yakin Pak Gubernur juga pasti kaget dengar ini dan pasti juga tidak mungkin juga, apa, ya? Mirislah, Pak, karena ini langsung dirasakan masyarakat," kata Ali.

Ali pun meminta pemangkasan subsidi pangan murah untuk direvisi dan pengesahan Perda APBD DKI 2026, ditunda.

"Karena dinamika di paripurna ini, sebaiknya ini kita tunda satu, dua, atau tiga hari ke depan," tegas Ali.

Senada dengan Ali Lubis, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Francine Widjojo merasa sangat keberatan dengan pemangkasan subsidi pangan murah.

BACA JUGA:Transjabodetabek Pertimbangkan Tambah Rute Ciawi dan Terminal Bubulak

Francine meminta agar Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mempertimbangkan kebijakan tersebut.

Pasalnya, saat reses dirinya banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat yang keberatan akan pemotongan subsidi pangan murah tersebut.

"Kami dari Fraksi PSI juga sangat keberatan apabila subsidi pangan sebesar Rp300 miliar itu dikurangi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads