Prabowo Blak-blakan! RI Harus Kejar Ketertinggalan, Semua Sektor Jadi PR Berat Pemerintah

Prabowo Blak-blakan! RI Harus Kejar Ketertinggalan, Semua Sektor Jadi PR Berat Pemerintah

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa pendidikan dan teknologi adalah kunci keberhasilan dan kemakmuran-Tangkapan Layar YiuTube-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Presiden Prabowo Subianto mengakui bahwa pemerintahannya memikul pekerjaan besar: mengejar ketertinggalan Indonesia di berbagai sektor strategis.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Peluncuran Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMPN 4 Kota Bekasi, Senin, 17 November 2025.

“Pemerintah yang saya pimpin memang memiliki tantangan dan tugas yang sangat berat. Tidak bisa kita hanya fokus memperbaiki satu sektor lalu pindah ke sektor lain. Kita ketinggalan,” ujar Prabowo.

BACA JUGA:172 Ribu Sekolah Sudah Dapat IFP! Kemendikdasmen Percepat Digitalisasi Pembelajaran

Menurutnya, tempo pembangunan dunia bergerak jauh lebih cepat daripada sebelumnya. Negara-negara lain berlari, dan Indonesia harus ikut mengejar dengan kerja keras tanpa jeda.

“Tempo pembangunan dunia ini sangat cepat, bangsa-bangsa lain bergerak sangat cepat. Kita terpaksa harus kejar, harus kerja keras di semua bidang,” tegasnya.

Prabowo juga menyoroti masalah lama yang menurutnya harus dihentikan: kebocoran dan penyelewengan anggaran, baik di pemerintahan maupun badan usaha milik negara (BUMN).

“Bidang pemerintahan, perbaiki birokrasi, hentikan korupsi, hentikan kebocoran. Bidang BUMN, perbaiki, hentikan penyelewengan,” kata Prabowo.

BACA JUGA:Prabowo Tegaskan: Pendidikan Jadi Kunci Membangun Masa Depan Bangsa

Selain itu, sektor hukum, ekonomi makro, kesehatan, dan pendidikan disebutnya sebagai lini prioritas. Prabowo menekankan pentingnya menyiapkan SDM unggul agar Indonesia mampu mengelola kekayaannya sendiri.

“Di bidang pendidikan upayanya sangat besar. Kita butuh dokter banyak, dokter gigi banyak, insinyur-insinyur banyak, ilmuwan-ilmuwan banyak supaya kita bisa kelola kekayaan kita. Supaya kekayaan kita bisa digelontorkan sehingga semua rakyat merasakan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads