bannerdiswayaward

Kugy dan Keenan Akan Berlayar ke Panggung Musikal Perahu Kertas, Dee Lestari: Kesempatan untuk Hidupkan Lagi Mimpi-Mimpi

Kugy dan Keenan Akan Berlayar ke Panggung Musikal Perahu Kertas, Dee Lestari: Kesempatan untuk Hidupkan Lagi Mimpi-Mimpi

Konferensi pers Musikal Perahu Kertas di Galeri Indonesia Kaya pada Selasa, 18 November 2025.-Syifa Lulu/Disway.id-

"Perahu Kertas itu adalah manuscript terlama saya. Aslinya judulnya Kugy dan Keenan, belum menjadi Perahu Kertas, itu 29 tahun yang lalu. Tahun 1996 itu pertama kali saya tulis Perahu Kertas.

BACA JUGA:Hadirkan Kekayaan Budaya Indonesia, EKI Dance Company Sukses Hadirkan Drama Musikal Lutung Kasarung

Karya tersebut kembali ditulis ulang lalu diterbitkan 12 tahun kemudian pada tahun 2008.

Dee ungkap dirinya tidak pernah membayangkan Perahu Kertas memiliki perjalanan sejauh ini mulai dari film, lagu, hingga pertunjukan musikal yang akan datang.

"Jadi ketika sekarang Perahu Kertas menjadi format musikal, ini seperti full circle. Dari baris lagu, kemudian melahirkan lagi lagu-lagu yang tidak hanya satu dan dipentaskan secara musikal." ungkap Dee.

Dee menambahkan bahwa msikal ini menjadi salah satu mimpi yang tak pernah dirinya bayangkan.

"Ini satu impian yang bahkan jika ditanya 'apakah saya dulu berani bermimpi karya ini akan menjadi musikal sebesar ini? Enggak sih,' " jelasnya.

BACA JUGA:Kinematic Pavilion 2.0 Percussion Hadirkan Instalasi Arsitekur-Musikal yang Ramah Lingkungan

Tentang Musikal Perahu Kertas

Musikal Perahu Kertas akan menampilkan perjalanan tentang pencarian jati diri, penerimaan, kehilangan, dan keberanian untuk menghidupkan lagi mimpi-mimpi. 

Penonton kembali pada kisah Kugy dan Keenan, dua jiwa muda yang sama-sama lahir dengan darah seni. 

Kugy, yang sadar bahwa realita tak seindah itu, memilih untuk menciptakan dongeng sebagai zona nyamannya. 

Sementara Keenan, pelukis muda yang jenius, hidup di bawah bayang ekspektasi ayahnya, mencari jalan untuk bebas mengekspresikan diri meskipun dunia menuntutnya menjadi orang lain. 

Ketika keduanya bertemu di antara milyaran manusia, seolah semesta memberi jeda. Keduanya bertemu dalam perjalanan hidup yang penuh pilihan, mimpi, dan perasaan yang tidak selalu mudah diungkapkan. 

BACA JUGA:Program 'SMK Go Global' Tak Batasi Usia, Cak Imin: Lulusan SMP, SMA, dan Umum Boleh Daftar

Tapi jauh di dalam hati, mereka percaya bahwa suatu hari nanti cerita dan karya mereka akan saling menemukan, seperti hati dan mimpi yang ditakdirkan untuk bertemu.

Tiket Musikal Perahu Kertas 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads