Bangkit Nuvola, Kreator AI yang Mengubah Cara Baru Bercerita di Industri Kreatif Indonesia
Bangkit Nuvola, Kreator AI yang Mengubah Cara Baru Bercerita di Industri Kreatif Indonesia---Dok. Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam beberapa tahun terakhir telah membawa perubahan besar di berbagai sektor, termasuk industri kreatif.
Di tengah dinamika itu, muncul nama Bangkit Nuvola—seorang praktisi komunikasi yang kini dikenal sebagai salah satu kreator konten AI paling berpengaruh di Indonesia.
Berawal dari dunia videografi dan komunikasi visual, Bangkit melihat AI bukan sekadar teknologi yang sedang naik daun. Baginya, AI adalah ruang baru untuk memperluas kreativitas sekaligus meningkatkan efisiensi kerja.
“Bagi saya, AI itu bukan hanya alat bantu, tetapi gambaran masa depan industri kreatif,” ujarnya.
BACA JUGA:Siap-siap Promo Lazada 11.11, Banjir Diskon 95 Persen Plus Gratis Ongkir, Momen Cuan Bagi Kreator!
Perjalanan Bangkit di ranah AI juga penuh tantangan. Salah satu yang terbesar adalah bagaimana memadukan teknologi tersebut dengan proses kreatif, agar tidak hanya menghasilkan visual menarik, tetapi juga relevan bagi audiens dan memiliki nilai praktis bagi klien.
Dari proses eksplorasi itu, lahirlah gaya khas Bangkit: ide-ide unik yang menggabungkan unsur keseharian masyarakat Indonesia dengan sentuhan fantasi. Mulai dari membayangkan karakter anime populer seperti Naruto bekerja di dunia nyata, hingga visualisasi Indomaret berdiri di puncak Gunung Rinjani—karya-karya tersebut cepat viral karena kedekatannya dengan budaya lokal.
“Inspirasi biasanya muncul dari hal sederhana yang sering kita temui. Justru kedekatan itu yang membuat konten lebih cepat diterima,” kata Bangkit.
Bagi Bangkit, karya yang baik tidak hanya diukur dari jumlah penonton, tetapi dari sejauh mana karya tersebut memantik percakapan baru. Pandangannya tentang AI Advertising pun sejalan dengan visi itu. Ia menilai pendekatan berbasis AI sebagai lompatan besar jika dibandingkan metode periklanan tradisional.
BACA JUGA:Mendorong Efisiensi Layanan Pelanggan dengan Pesan Otomatis WhatsApp
Dengan teknologi AI, biaya produksi bisa ditekan hingga 80 persen tanpa mengurangi potensi hasil akhir. Pendekatan tersebut membuat sejumlah perusahaan besar—mulai dari Kalbe dan TOP1 hingga Pekan Raya Jakarta—mempercayakan sejumlah kampanye digital kepada Bangkit.
“AI memberi ruang imajinasi yang jauh lebih luas, kualitas hasilnya bisa bersaing dengan iklan konvensional, dan biaya produksinya lebih ramah untuk berbagai brand,” jelasnya.
Namanya makin dikenal hingga ke kancah internasional ketika ia dipilih sebagai official creator dalam ajang Imagine Art di California, Amerika Serikat. Kesempatan itu menurutnya bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi bukti bahwa kreator Indonesia mampu bersaing di level global.
“Kita punya banyak ide orisinal dan kearifan lokal yang kuat. Tantangannya hanya pada keberanian untuk unjuk gigi di panggung dunia,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
