bannerdiswayaward

Dukungan Pakar Pangan dan Gizi: Langkah Strategis Memajukan Program MBG

Dukungan Pakar Pangan dan Gizi: Langkah Strategis Memajukan Program MBG

Hal itu terungkap adalam pertemuan pertama tim pakar ilmu pangan dan gizi yang diinisiasi Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, di Kantor BGN di jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta, Kamis, 20 November 2025.-Istimewa-

“Kami sudah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Depok untuk memberikan edukasi gizi ke masyarakat,” kata Profesor Rahmawati guru besar Ilmu Teknologi Pangan dan gizi dari Universitas Sahid.

Di sisi lain, Profesor Teti Estiasih, dari Universitas Brawijaya menekankan tentang pentingnya BGN memastikan bahwa setiap SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) bisa mematuhi setiap SOP untuk menjaga keamanan pangan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

“Semua dapur MBG wajib untuk menjaga kemanan pangan, karena ini adalah investasi jangka panjang,” kata Prof Teti. 

BACA JUGA:FIFA Resmi Tunjuk Indonesia sebagai Tuan Rumah 'FIFA Series 2026', Timnas Bakal Berhadapan 24 Negara

BACA JUGA:Kaesang Ingin PSI Lebih Baik dari Nasdem di Pemilu 2029, Ahmad Ali: Kita Maunya Juara!

Sementara Muhammad Syauqi PhD mengatakan bahwa informasi tentang apa yang telah dilakukan oleh BGN melalui intervensi gizi dengan program MBG serta berbagai upaya perbaikan yang dilakukan harus sampai ke tengah masyarakat. 

“Jangan sampai program yang sangat bagus ini malah kemudian tidak berlanjut karena informasi yang salah,” kata Ahli Gizi Klinis dari Universitas Diponegoro itu,

Pakar gizi masyarakat, Helda Khusun PhD dari SEAMEO Biotrop kemudian mengungkapkan beberapa temuannya saat memantau dampak nyata pemberian MBG kepada para siswa di Sambas, Kalimantan Barat, pada peningkatan gizi siswa. 

“Saya sampai merinding, melihat antusiasme anak-anak yang sangat menanti-nanti kehadiran petugas SPPG membawa hidangan MBG untuk mereka,” ujarnya. 

BACA JUGA:Sarkas Aria Bima Soal Gugatan UU MD3: Rakyat Bisa Kok Hentikan Anggota DPR, Tapi Tunggu 5 Tahun!

BACA JUGA:Pramono Klaim Program Job Fair Ampuh Turunkan Angka Tawuran di Jakarta

Sedangkan Sudirman Nasir PhD, mengungkap pilar-pilar capaian Indonesia yang sudah tercatat dalam sejarah pembangunan sosial, yakni dibangunnya Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di seluruh pelosok tanah air, Program Pembangunan SD Inpres, serta Keluarga Berencana dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). 

“Program MBG ini bisa menjadi capaian Indonesia selanjutnya,” kata pakar Kesehatan Masyarakat dari Universitas Hasanuddin, Makassar itu.

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional Nanik Sudaryati Deyang merasa sangat gembira bisa mengumpulkan para pakar karena bisa langsung belajar dari para pakar Pangan dan Gizi. 

“Terima kasih sudah bergabung dengan kami, semoga kami bisa belajar banyak dari Bapak-Bapak dan Ibu. Semoga kita semua bisa membantu Presiden memperbaiki program andalan presiden ini,” kata Nanik.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads