Agenda Timnas Indonesia 2026 Padat, Panggung Besar Menanti Pelatih Baru Tangani Jay Idzes

JAKARTA, DISWAY.ID -- Tahun 2026 dipastikan menjadi salah satu periode tersibuk dalam sejarah Timnas Indonesia.

Setelah FIFA memberikan kepercayaan besar dengan menunjuk Indonesia sebagai salah satu tuan rumah FIFA Series 2026, kalender Timnas semakin sesak dengan berbagai ajang internasional.

Keputusan ini diumumkan langsung oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang memasukkan Indonesia bersama negara seperti Australia, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Puerto Rico sebagai penyelenggara resmi.

BACA JUGA:Akhirnya Disetujui! Sumardji Bawa Pelatih Baru Timnas Senior dari Eropa, Respons Kevin Diks Bikin Terharu

BACA JUGA:Ketum KONI Pusat Puji MilkLife Soccer Challenge: Lahirkan Generasi Emas Sepak Bola Putri

Kepercayaan tersebut disambut baik oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menilai penunjukan ini sebagai bukti bahwa Indonesia semakin dipercaya oleh otoritas sepak bola dunia, setelah sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.

Momentum ini datang di saat PSSI sedang dalam tahap akhir memilih pelatih baru.

FIFA Series 2026 akan menjadi panggung perdana bagi pelatih yang terpilih nantinya, momen yang tepat untuk menilai kepemimpinan, strategi, dan kemampuannya menata Timnas senior.

"Pelatih baru itu akan memimpin Jay Idzes dan rekan-rekannya dalam menghadapi lawan-lawan kuat dari berbagai konfederasi," kata Ronny Pangemanan yang akrab dipangi Bung Ropan di Channel pribadinya, Senin 24 November 2025.

FIFA Series bukan turnamen kecil; ajang ini merupakan kompetisi resmi dua tahunan, sebelumnya bernama FIFA World Series, yang kini semakin diperluas cakupannya.

BACA JUGA:AFC Guyur Persib Bandung Cuan Fantastis di ACL2, Bojan Hodak Fokus Total ke Asia

BACA JUGA:Wow! Timur Kapadze Beberkan Sudah Ada Pembicaraan dengan Sumardji

Indonesia mendapat kesempatan tampil di antara jendela FIFA Match Day Maret–April 2026, menjadikannya agenda awal yang sangat penting untuk meningkatkan peringkat FIFA Garuda.

Lawan yang Mungkin Dihadapi: Bisa Eropa, Afrika, Oseania, hingga Amerika Latin

Sumber: