Simon Tahamata Setuju! Karakter STY Cocok Kembali Tangani Timnas, FIFA Series 2026 Jadi Ajang Pembuktian
Simon Tahamata menilai pendekatan Shin Tae-yong yang menekankan pembangunan fisik, mental, dan kedisiplinan adalah fondasi tepat bagi sepak bola Indonesia-Instagram-
Fakta ini memperpanjang tren negatif Miliano yang tak mendapat menit bermain dalam dua pertandingan sebelumnya.
Dari 13 pekan liga, ia baru tampil enam kali, jumlah yang jauh dari ideal bagi pemain berusia 21 tahun.
Meski sempat tampil di Liga Europa, grafik menit bermainnya terus menurun musim ini.
BACA JUGA:PSSI Bidik 2 Medali di SEA Games 2025: Perak untuk Tim Putra, Perunggu untuk Tim Putri
Kondisi tersebut membuat publik Indonesia khawatir sang pemain kehilangan momentum perkembangan.
Namun, karier Miliano Jonathans masih panjang.
Ia dituntut bekerja lebih keras di sesi latihan, memanfaatkan setiap peluang bermain, dan membuktikan kepada pelatih bahwa ia layak dipercaya.
Jika berhasil melewati fase ini, Milano berpotensi tumbuh menjadi pemain yang lebih matang dan siap memberi kontribusi bagi Timnas Indonesia di masa depan.
Simon Tahamata: Karakter Shin Tae-yong Masih yang Terbaik untuk Timnas Indonesia
BACA JUGA:PSSI Gelar Wawancara 5 Kandidat Pelatih Timnas Pekan Ini, Proses Seleksi Masuki Tahap Penentuan
Pandangan menarik datang dari legenda sepak bola Belanda berdarah Maluku, Simon Tahamata, yang kini menjadi Kepala Pencari Bakat Timnas Indonesia.
Menurutnya, karakter pelatih ideal untuk Timnas Indonesia adalah sosok yang tegas, keras, disiplin, dan berani mengambil keputusan sulit, karakter yang identik dengan Shin Tae-yong.
Tahamata menilai pendekatan STY yang menekankan pembangunan fisik, mental, dan kedisiplinan adalah fondasi tepat bagi sepak bola Indonesia.
Hal itu terbukti dari peningkatan performa Timnas sepanjang masa kerja STY sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
