Sulit Kontak Keluarga Korban Terdampak Banjir Aceh dan Sumut, Hubungi Nomor Hotline Ini
Warga dapat menghubungi nomor telepon 081161645500 dengan menyertakan data keluarganya berupa nama, usia, jenis kelaman, dan alamat, serta titik lokasi terakhir. --BNPB
JAKARTA, DISWAY.ID - BNPB membuka saluran komunikasi atau hotline yang dapat dihubungi oleh masyarakat yang masih kesulitan menghubungi keluarga di daerah terdampak banjir Sumatra.
Warga dapat menghubungi nomor telepon 081161645500 dengan menyertakan data keluarganya berupa nama, usia, jenis kelaman, dan alamat, serta titik lokasi terakhir.
Nantinya BNPB akan mengirimkan data tersebut ke koordinator personel BNPB yang sudah ada di setiap kabupaten atau kota terdampak guna melakukan pengecekan di lokasi.
BACA JUGA:Menteri PU Tinjau Progres Tol Semarang-Demak, Benteng Baru Lawan Banjir Rob
Catatan Bencana Nasional
Kejadian pertama yang tercatat, yaitu banjir terjadi di Kota Binjau, Sumatera Utara, pada Rabu (26/11) malam pukul 18.00 waktu setempat.
Peristiwa ini dipicu oleh hujan dengan intensitas yang lebat menyebabkan meluapnya tiga sungai di Kota Binjau, yakni Sungai Bingai, Mencirim, dan Bangkatan.
Luapan air tersebut kemudian menyebabkan tergenangnya permukiman warga. Sedikitnya ada 5.818 Kepala Keluarga (KK) atau 19.349 jiwa terdampak di 21 kelurahan dari lima kecamatan, yakni Kecamatan Binjai Selatan, Binjai Kota, Binjai Timur, Binjai Utara, dan Binjai Barat.
Hingga Kamis 27 November 2025, BPBD Kota Binjai telah merespons kejadian bencana ini dengan mendirikan dapur umum untuk warga terdampak dan terus melakukan pengkinian data dari lokasi-lokasi terdampak.
BACA JUGA:Banjir Aceh-Sumut Lumpuh 3 Hari! Jalan dan Jembatan Nasional Runtuh, Akses Darat Putus Total
BPBD setempat juga telah mendirikan pos pengungsian di Jalan T. Imam Bonjol, Kelurahan Setia.
Selain itu, pelayanan kesehatan juga diberikan serta menyiagakan personel apabila ada warga yang masih membutuhkan evakuasi.
Selanjutnya, masih di Sumatera Utara, kejadian bencana terbaru juga terjadi di Kota Tebing Tinggi, pada Kamis 27 November 2025 pukul 06.00 WIB.
Banjir ini disebabkan oleh kenaikan debit air sungai Padang dan Bahilang yang dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu, yakni Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Serdang sehingga air di wilayah hilir meluapnya.
BACA JUGA:Pak Purbaya Banyak Fans! Banjir Tepuk Tangan di Hari Guru Nasional, Saingan Sama Seskab Teddy
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
