Krisis Listrik Pascabanjir, Dirut PLN Paparkan Kondisi Aceh Terkini
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo membeberkan kondisi terkini sistem kelistrikan di Aceh yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor, menyusul masih berlangsungnya pemadaman listrik di sejumlah wilayah-disway.id/Dimas Rafi-
"Atas arahan dari Pak Menteri ESDM, kami berhasil menyalakan empat ibu kota kabupaten yang sebelumnya gelap dan kini sudah terang. Walaupun kami mengakui, di wilayah kabupaten tersebut masih banyak daerah yang terisolasi," jelas Darmawan.
Meski pasokan listrik di pusat-pusat kabupaten mulai pulih, PLN masih membutuhkan waktu untuk melakukan normalisasi jaringan tegangan rendah menuju daerah-daerah terpencil yang terdampak.
Proses pemulihan dilakukan secara bertahap di Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Tamiang, hingga Gayo Lues.
BACA JUGA:KPU: Pemilih Muda Pemilu 2029 Naik Drastis, Kecerdasan Buatan Turut Berpengaruh
Di sisi lain, kondisi kelistrikan di Banda Aceh juga belum sepenuhnya normal.
Darmawan mengakui ibu kota provinsi tersebut masih mengalami pemadaman listrik bergilir akibat defisit pasokan sekitar 40 megawatt (MW).
"Sekali lagi kami mohon maaf yang sedalam-dalamnya. Banda Aceh masih mengalami pemadaman bergilir karena kekurangan pasokan sebesar 40 megawatt," tutup Darmawan.
PLN menegaskan akan terus mengerahkan seluruh sumber daya untuk mempercepat pemulihan sistem kelistrikan di Aceh, dengan tetap mengutamakan keselamatan dan keandalan jaringan di tengah kondisi pascabencana.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: