Bryan Mbeumo Jadi Kunci Revolusi Manchester United, Amad Diallo Jadi Mata-mata Setan Merah Buru Yan Diomande
Bryan Mbeumo tampil gemilang di Old Trafford dan menjadi sosok sentral dalam transformasi besar Manchester United di Premier League musim ini-Tangkapan Layar Instagram@mbeumo-
BACA JUGA:Rekor! Haaland Tembus 100 Gol Lewati Alan Shearer, Manchester City Menang Dramatis 5-4 atas Fulham
BACA JUGA:Preview Chelsea vs Arsenal: Modal Kemenangan Besar Bikin Derby London Makin Panas!
Mereka pernah melakukannya dengan sukses dan berharap sejarah akan terulang lagi.
Puzzle Ideal untuk Amorim dan Visi INEOS
Transfer Diomande memiliki dampak strategis bagi dua elemen penting klub: pelatih Ruben Amorim dan pemilik INEOS.
Selama beberapa bulan terakhir, muncul kekhawatiran bahwa tuntutan spesifik Amorim, terutama kebutuhan pemain untuk sistem tiga bek—tidak sejalan dengan rencana jangka panjang klub.
Risiko utamanya: jika Amorim pergi, United terpaksa merombak skuad secara besar-besaran.
Namun Diomande adalah pengecualian sempurna.
Bagi Amorim: Diomande sangat cocok dengan sistem 3-4-3 atau 3-4-2-1.
Ia bisa menjadi wing-back kiri modern: kuat bertahan, agresif menyerang, dan punya dribel untuk menerobos lini tengah.
Bagi INEOS: Diomande tetap ideal dalam formasi empat bek. Ia bisa bermain sebagai winger kiri yang ofensif dan kreatif, peran yang tidak akan kehilangan relevansi taktik.
Pada usia 19 tahun, ia bukan sekadar prospek jangka panjang, tetapi pemain muda yang sudah siap tampil di level elit.
Profil inilah yang menjadi filosofi utama INEOS: merekrut pemain muda dengan kualitas top, bukan sekadar proyek rawan gagal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: