Zero Accident ala SPPG Tanah Sareal Bogor Meski Produksi 3.500 Porsi MBG per Hari
Selama hampir sembilan bulan beroperasi, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tanah Sareal, Kota Bogor, berhasil mempertahankan status zero accident dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).-dok disway-
BACA JUGA:Kemenkop Optimalkan Koperasi Suplai Bahan Baku untuk SPPG Program MBG
“Semua harus higienis supaya tidak ada kontaminasi dari pegawai ke makanan,” ujar Tessa.
Selain proses produksi, pemilihan menu pun dilakukan dengan perhitungan cermat. Setiap porsi disesuaikan dengan angka kecukupan gizi (AKG) sesuai kelompok penerima manfaat.
“Untuk anak sekolah, susu harus berapa mililiter, buah harus berapa gram. Tidak boleh ada yang melenceng dari takaran,” kata dia.
Saat ini, SPPG Tanah Sareal memproduksi lebih dari 3.500 porsi MBG setiap hari. Paket makanan itu didistribusikan ke 15 sekolah TK, SD, SMP, dan SMA sederajat dalam radius sekitar lima kilometer dari dapur. Selain siswa, program ini juga menyasar ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Pada tahap akhir, pengelolaan sampah juga menjadi perhatian. SPPG memilah sampah sisa makanan dan sisa bahan pangan.
Sampah tersebut kemudian disalurkan kepada pelaku usaha kecil di sekitar lokasi, seperti peternak lele dan maggot, sehingga memberi manfaat lanjutan bagi masyarakat sekitar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: