Putra Mahkota Arab Saudi Tawar Barcelona Rp195 Triliun, Hambatan Besar Muncul
Rumor Putra Mahkota Saudi Beli Barcelona Guncang Dunia Sepak Bola-ilustrasi-Berbagai sumber
oleh karena itu, banyak pengamat di Spanyol menilai rumor tawaran €10 miliar ini lebih bersifat penjajakan atau simbolik, bukan langkah konkret menuju perubahan kepemilikan dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Ayah dan Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach Australia Ternyata Punya Izin Kepemilikan Senjata
Latar Belakang Krisis Finansial Barcelona
Rumor tersebut muncul di tengah kondisi keuangan Barcelona yang masih rapuh.
Warisan utang besar dari era kepemimpinan sebelumnya, beban gaji tinggi, serta dampak pandemi COVID-19 membuat klub harus mengambil keputusan ekstrem demi bertahan.
Masalah pendaftaran pemain akibat aturan batas gaji La Liga, penjualan aset komersial, hingga restrukturisasi kontrak menjadi bagian dari perjalanan panjang Barcelona dalam menyeimbangkan keuangan.
Meski Presiden Joan Laporta terus menegaskan bahwa kondisi klub berangsur stabil, kewajiban finansial jangka panjang—termasuk proyek renovasi Espai Barça—tetap menjadi tantangan besar.
BACA JUGA:25 Contoh Catatan Wali Kelas untuk Rapor Semester Ganjil 2025, Penuh Semangat dan Motivasi!
Peluang Realistis: Investasi Komersial, Bukan Akuisisi
Meski pengambilalihan penuh dinilai hampir mustahil, ada skenario lain yang lebih realistis. Barcelona berpotensi membuka pintu bagi investasi di sektor komersial, seperti hak media, hiburan, atau konten digital, tanpa melepas kendali atas tim sepak bola.
Model ini memungkinkan investor besar seperti PIF Arab Saudi masuk sebagai mitra bisnis, bukan pemilik klub. Namun, kendali olahraga dan identitas Barcelona akan tetap berada di tangan para socios.
Sejauh ini, sikap resmi klub diperkirakan tidak akan berubah: Barcelona tidak dijual. Fokus pembicaraan ke depan kemungkinan besar akan mengarah pada kerja sama strategis, bukan perubahan kepemilikan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: