Dunlop Resmi Perkenalkan Brand Statement Baru 'Taking You Beyond'

JAKARTA, DISWAY.ID - Memperkuat brand produknya sebagai salah satu pemain ban kendaraan terbesar di dunia, Dunlop memperkenalkan brand statement barunya.

Mengusung konsep One Dunlop, pabrikan asal Jepang ini meluncurkan 'Taking You Beyond' yang menjadi bagian dari strategi global.

'Taking You Beyond' ini akan menjadi penyatukan berbagai kegiatan di seluruh dunia,  mulai dari seluruh komunikasi, produk, dan aktivitas merek di berbagai negara.

Dengan pengalaman lebih dari 130 tahun, Dunlop yang memulai perjalanan memenuhi ban kendaraan dari ban sepeda ini terus dikenal sebagai pelopor inovasi di industri ban dunia.

BACA JUGA:Sukur! Samuel yang Ratakan Rumah Nenek Erlina Ditangkap Polda Jatim!

BACA JUGA:Rival Abadi Bersatu? Ronaldo Incar Akhir Karier Sensasional Bareng Messi di Inter Miami

Tidak hanya sekedar memenuhi ban untuk kendaraan penumpang, namun Dunlop juga terus mengambangkan di segmen produk premium.

Tak sampai di situ, Dunlop juga ambil bagian di dunia motorsport, serta kolaborasi dengan berbagai platform olahraga global yang membuktikan kualitas serta performa terbaik dari Dunlop.

Brand statement 'Taking You Beyond' ini sendiri akan menggantikan brand statement sebelumnya 'Unlimited Journey' di Indonesia yang sebelumnya digunakan.

BACA JUGA:Gerindra Ingin Pilkada Lewat DPRD Saja, Ongkos Politik Jadi Alasannya

BACA JUGA:UMP 2026: Said Iqbal Bilang Pegawai Bank di Jakarta Gajinya Kalah sama Karyawan Pabrik Panci Karawang

Komitmen DUNLOP Indonesia ke Depan

Dalam merealisasikan 'Taking You Beyond' ini, Dunlop menegaskan tiga nilai utama, di antaranya aman hadapi tantangan, pengalaman melampaui ekspektasi, dan berani menantang batas.

Tomohiro Senna selaku Sales & Marketing Director PT Sumi Rubber Indonesia menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mewujudkan nilai-nilai ini kepada para pelanggan lewat produk-produk dan layanan inovatif. 

Melalui brand statement 'Taking You Beyond', Dunlop Indonesia berkomitmen untuk terus menghadirkan produk dan layanan.

Sumber: