JAKARTA, DISWAY.ID – Sebanyak 50 jamaah salat Jumat Tewas akibat ledakan di masjid Kabul, Afganistan.
Hal tersebut diungkapkan oleh ungkap kepala masjid Sayed Fazil Agha.
Ledakan ini merupakan salah satu dari rangkaian serangan terhadapla masjid warga sipil Afganistan selama bulan Ramadan ini
Besmullah Habib selaku wakil juru bicara kementrian dalam negeri mengungkapkan bahwa sebuah ledakan terjadi di Masjid Khalifa Sahib yang berada di sebelah ibukota.
BACA JUGA:Parah! Uang THR Habis Main Judi Online, Ngaku ke Istri Kena Begal
“Sejauh ini korban tewas yang baru terkonfirmasi sebanyak 10 orang,” papar Besmullah.
Serangan tersebut terjadi saat jamaah di masjid Sunni berkumpul setelah salat Jumat melakukan zikir bersama.
Sayed Fazil Agha yakin bahwa pelaku bom bunuh diri tersebut telah bergabung dengan mereka dengan membawa sejumlah bahan peledak.
"Asap hitam membumbung dan menyebar ke mana-mana serta mayat bertebaran," katanya seperti yang dirilis oleh reuters.com.
BACA JUGA:Pelita Air Targetkan 20 Pesawat Pada 2023, Cek Harga Tiket Jakarta Bali
Sayed menambahkan bahwa keponakanya ikut tewas menjadi korban yang tewas dalam peristiwa tersebut.
Salah seorang warga bernama Mohammad Sabir mengatakan bahwa dia melihat orang-orang yang terluka dimasukkan ke dalam ambulans.
"Ledakannya sangat keras, saya pikir gendang telinga saya pecah," katanya.
BACA JUGA:Kaos Anies Presiden Indonesia di Mudik Gratis, Pengakuan Santai Pelaku Sebenarnya
Salah satu rumah sakit yang menampung korban mengungkapkan bahwa telah menerima sebanyak 66 mayat dan 78 orang terluka sejauh ini.