Seorang ilmuwan senior di Departemen Meteorologi India mengatakan pada hari Jumat kondisi panas akan bertahan setidaknya selama tiga hari ke depan, tetapi suhu akan turun setelah datangnya musim hujan, yang diperkirakan di beberapa bagian pada bulan Mei.
BACA JUGA:Review Pengalaman Perdana Naik Pesawat Pelita Air, Penumpang Sebut Servisnya 'Top': Seru Banget!
Salah seorang dokter di India mengungkapkan bahwa, masalah kesehatan yang dipicu oleh gelombang panas menimbulkan kekhawatiran yang lebih besar daripada perkiraan gelombang keempat Covid-19.
"Banyak pasien yang menderita akibat panas serta sakit dampak dari panasnya suhu tersebut,” kata Mona Desai yang merupakan mantan Presiden Asosiasi Medis Ahmedabad di negara bagian Gujarat, India barat.
Mona menambahkan bahwa 60-70 persen pasien berusia sekolah mengeluh muntah, diare, kolik perut, kelemahan dan gejala lainnya.
BACA JUGA:Kaos Anies Presiden Indonesia di Mudik Gratis, Pengakuan Santai Pelaku Sebenarnya
Selain suhu panas ini, Pakistan, menjelang hari raya Idul Fitri juga di hadapkan dengan masalah pemadaman listrik secara teratur.
Hal ini dikarenakan tingginya permintaan akan daya listrik serta kurangnya bahan bakar dan masalah infrastruktur membuat permasalah menjadi semakin sulit.