"Namun saya malah tersesat di hutan saat mengikuti Google Maps melalui handphone," ucap Nurma.
Seketika ia pun syok lantaran sepanjang ia melintas tak pernah berpapasan dengan pengguna jalan atau pengendara lain.
Nurma mengungkap kalau dia berusaha untuk tenang, dan berusaha membunyikan klakson Honda Revo miliknya, sembari teriak meminta tolong.
Namun, upayanya itu hanya sia-sia karena teriakannya tak ada yang merespon satu pun.
BACA JUGA:Gempa Bumi 3,4 SR Guncang Banten
Merasa ketakutan, akhirnya ia berhenti dan menghubungi rekannya yang ada di Semarang agar segera diberi bantuan pertolongan, hingga akhirnya dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jateng.
Tim SAR gabungan yang di antaranya TNI, Polri, BPBD, relawan dan warga setempat kemudian mencari dengan melacak korban yang tersesat itu di hutan kramat.
Saat proses pencarian, kondisi medan cukup menyulitkan karena jalan hanya setapak dan berlumpur.
Setelah menyisir lokasi, Nurma akhirnya berhasil ditemukan, usai terdengar suara teriakan korban.
BACA JUGA:Ini Jadwal dan Lokasi Layanan SIM Keliling di Bogor Kota Hari Ini, Kamis 24 Maret 2022
"Setelah kurang lebih satu jam perjalanan, korban berhasil ditemukan dalam keadaan syok dan lemas," kata AKP Winarno.
Korban dan juga Honda Revo miliknya selanjutnya dievakuasi tim SAR gabungan menuju Mapolsek Tanggungharjo.
"Korban yang masih trauma ditenangkan dulu di Polsek Tanggungharjo hingga dijemput keluarga," ungkapnya.