Penganiayaan oleh Anak Bos Toko Roti George Sugama Halim Diungkap Dwi Ayu ke Komisi III DPR RI
Korban penganiayaan anak bos toko roti George Sugama Halim, Dwi Ayu Darmawati (DAD) di Jakarta Timur mengadu ke Komisi III DPR RI pada Selasa, 17 Desember 2024.-Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID - Korban penganiayaan anak bos toko roti George Sugama Halim, Dwi Ayu Darmawati (DAD) di Jakarta Timur mengadu ke Komisi III DPR RI pada Selasa, 17 Desember 2024.
Di hadapan Komisi III DPR RI, Dwi mengaku saat kejadian dirinya sedang dalam posisi kerja.
"Saya mau menceritakan tentang kejadian yang saya alami. Jadi posisinya saya lagi kerja," kata Dwi Ayu di DPR RI.
BACA JUGA:Jadwal Penukaran Tiket Konser Stray Kids di Jakarta, Mulai 20-21 Desember 2024.
BACA JUGA:Curhat Warga Muara Angke yang Capek Hadapi Banjir Rob, Minta Pembangunan Tanggul Dipercepat
Dwi mengatakan kejadian penganiayaan itu berawal saat pelaku memesan makanan via online.
Setelah itu, pelaku meminta agar dirinya mengantarkan langsung ke kamar pribadinya.
"Terus di situ saya nolak karena bukan tugas saya. Ada hal lain juga dari sebelum kejadian ini, dia juga pernah ngatain saya miskin, babu," terangnya.
"Terus dia juga sempat ngomong 'orang miskin kayak elu gak bisa masukin gua ke penjara, gua ini kebal hukum"," ujarnya dengan suara bergetar.
BACA JUGA:5 Hari Diterjang Banjir Rob, Anak-anak di Muara Angke Mulai Terserang Diare dan Gatal-gatal
BACA JUGA:Anggota CB Nganjuk Disemprot Netizen Dianggap Membela Diri, Indomaret Buka Suara
"Dia sempat ngomong kayak gitu. Terus saya mau resign tapi ditahan sama adik pelaku," ungkapnya.
"Akhirnya saya dan karyawan lain minta untuk bikin perjanjian kalau gak mau nganterin makanan si pelaku lagi," lanjutnya.
Dwi menjelaskan saat dirinya menolak berkali-kali, pelaku melempar patung, mesin EDC BCA hingga bangku.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: