JAKARTA, DISWAY.ID – Uji coba rudal antar benua yang dilakukan oleh Korea Utara menuai kecaman dari berbagai negara Barat termasuk Amerika Serikat.
Amerika pusing, Korea Utara tes rudal antar benua di tengah pertikaian Rusia dan Ukraina.
Terkait Korea Utara tes rudal antar benua ini, Amerika mendesak China dan Rusia untuk mengingatkan Korea Utara.
Jalina Porter selaku juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengungkapkan bahwa China dan Rusia harus mengingatkan Koreaa Utara untuk tidak terlalu melakukan provokasi terkait uji tes rudal antar benua tersebut.
BACA JUGA:NATO ke Rusia: Akan Ada Ancaman Besar Jika Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina
Apalagi seperti dirilis dari reuters.com, sebuah media Korea Utara memberitakan bahwa Kim Jong Un mengatakan bahwa Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) ini dipersiapkan jika terjadi pertikaian dengan Amerika Serikat.
Tes ICBM pada Jumat 25/3/2022 merupakan uji coba rudal antar benua perta sejak 2017 lalu.
Saking pusingnya, Porter menyebut tes rudal antar benua yang dilakukan Korea Utara tersebut sebagai pelangaran yang kurang ajar terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB.
BACA JUGA:Bocah Kecil Asal Bekasi yang Suka Makan Kertas dan Sandal Diperiksa Dinas Kesehatan, Apa Hasilnya?
"Kami mendesak semua negara untuk meminta pertanggungjawaban Korea Utara atas pelanggaran tersebut dan kami juga meminta Korea Utara untuk datang ke meja perundingan serius," tambah Porter.
Porter juga mengatakan bahwa tidak dapat mengomentari posisi yang mungkin diambil China dan Rusia di Dewan Keamanan.
"Kami sedang dalam tahap awal untuk melakukan konsultasi tentang masalah dengan negara-negara yang berbatasan langsung dengan Korea Utara, karena alasan negara ini untuk tes ICBM sudah sangat jelas," papar Porter.
BACA JUGA:Kementerian ESDM Terus Pantau Perkembangan dan Dampak Kenaikan Harga Minyak Dunia
Media Korea Utara juga mengungkapkan bahwa dalam uji coba Hwasong-17 New Type tersebut langsung dipimpin oleh Kim Jong Un secara langsung.
Rudah Hwasong-17 New Type merupakan rudal balistik antarbenua yang terbesar yang pernah dibuat oleh Korea Utara.