Bocah Kecil Asal Bekasi yang Suka Makan Kertas dan Sandal Diperiksa Dinas Kesehatan, Apa Hasilnya?

Bocah Kecil Asal Bekasi yang Suka Makan Kertas dan Sandal Diperiksa Dinas Kesehatan, Apa Hasilnya?

Bocah 3 tahun di Muaragembong Kabupaten Bekasi yang hobi makan kertas. -@Muaragembongkita-

BEKASI, DISWAY.ID -- Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi melakukan pemeriksaan terhadap anak yang hobi makan kertas hingga sendal jepit berinisial GI (3).

Pemeriksaan itu dilakukan karena untuk memastikan bagaimana kesehatan dari GI (3).

Diketahui pemeriksaan itu diwakilkan oleh Puskesmas Muara Gembong.

Orang tua GI, Pipit Setiawati menjelaskan, dirinya merasa senang dan tenang karena anaknya telah di lakukan pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten bekasi.

BACA JUGA:Akhirnya! Dinas Pendidikan Kota Bekasi Bakal Laksanakan PTM 100 Persen Bulan Depan

BACA JUGA:Pemerintah Indonesia Tentukan Sikap Terkait Konflik Rusia-Ukraina, Seperti Apa?

"Alhamdulillah saya cukup senang, cukup lega gitu karena tenaga dinas kesehatan sudah datang ke rumah saya" kata Pipit, dikutip dari FIN.co.id pada Sabtu, 26 Maret 2022.

Pipit menyebut bahwa putranya diperiksa kesehatan secara keselurhan diantarannya buang air dan juga darah.

"Alhamdulillah kalau dokter bertanya tentang masalah kesehatan buang airnya, urinenya, darah alhamdulillah bagus," tuturnya.

"Cuman harus ke spesialis anak sama psikiater anak," Lanjutnya.

BACA JUGA:Demam Menyerang Tubuh Anda? Begini Cara Atasinya Hanya Dalam Satu Malam

BACA JUGA:Kementerian ESDM Terus Pantau Perkembangan dan Dampak Kenaikan Harga Minyak Dunia

Pipit pun mengatakan kedepannya dirinya akan terus melakukan konsultasi dengan dokter anak guna meminta saran mengatasi kebiasaan aneh anaknnya yang memakan kertas dan juga sendal jepit karet.

"Kedepanya saya akan bertanya ke dokter anak minta saran dari dia bagaimana mengatasi anak seperti ini ketergantungan sama makanan-makanan yang bukan seharusnya dia makan"," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads