Penderita HIV Bekasi Tembus di Atas 500 Orang Sepanjang Januari - September 2024, Dinkes: Dominasi Laki-laki

Penderita HIV Bekasi Tembus di Atas 500 Orang Sepanjang Januari - September 2024, Dinkes: Dominasi Laki-laki

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi melaporkan penderita HIV tembus diats 500 orang sepanjang Januari - September 2024.-dok disway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi melaporkan penderita HIV tembus diats 500 orang sepanjang Januari - September 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bekasi, Vevie Herawati yang menyatakan data warga kota Bekasi terpapar penyakit HIV AIDS di tahun 2024.

"Berdasarkan data dari Sistem Pelaporan HIV AIDS (SIHA) Dinkes Kota Bekasi, dari bulan Januari hingga September 2024 ditemukan sebanyak 532 kasus HIV baru," papa Vevir kepada pewarta di Bekasi pada Rabu, 4 Desember 2024.

BACA JUGA:26 Rekomendasi PSU Bawaslu Tak Ditindaklanjuti KPU

BACA JUGA:Universitas Esa Unggul Gelar Seminar dan Talkshow The Art of Confidence

Vevie mencatat dari 532 orang pengidap HIV tersebut, jumlah laki-laki jauh lebih banyak dibandingkan perempuan.

"Temuan pada laki-laki sebanyak 413 kasus baru dan pada perempuan sebanyak 119 kasus baru," kata dia.

Total 532 kasus HIV yang dilaporkan tersebut berasal dari hasil pemeriksaan 59.220 orang di Kota Bekasi pada tahun 2024.

BACA JUGA:Rundown Jakarta X Beauty 2024 di JCC Senayan 5-8 Desember 2024, Catat Jadwal Talkshow dan Performance Music

BACA JUGA:Bawaslu Dalami Kemungkinan PSU di Pinangranti Jaktim: Konsekuensi Tidak Sederhana

Pengidap HIV tersebut berusia antara 0 hingga 50 tahun.

"Dengan mayoritas temuan kasus baru pada rentang usia 25-49 tahun dengan temuan 371 kasus baru," terangnya.

Berdasarkan laporan sistem SIHA, jumlah pengidap HIV pada tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Sukses di 2023, IDCTA Kembali Gelar Carbon Digital Conference 2024

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads