Kemenkes : Mayoritas Pasien Cacar Monyet Laki-Laki Mengidap HIV dan Sifilis

Kemenkes : Mayoritas Pasien Cacar Monyet Laki-Laki Mengidap HIV dan Sifilis

Kemenkes melaporkan mayoritas pasien cacar monyet di Jakarta adalah laki-laki mengidap HIV dan Sifilis-Ilustrasi/freepik-

JAKARTA, DISWAY.ID-Pasien cacar monyet atau Monkeypox di DKI Jakarta mencapai 14 kasus per Kamis 16 Oktober 2023. 

Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan mayoritas pasien monkeypox di DKI Jakarta merupakan laki-laki yang mengidap HIV dan Sifilis

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, mayoritas pasien tersebut mengidap HIV. Selain HIV, ada pula yang mengidap sifilis.

BACA JUGA:Waspada, Penyakit Monkeypox di Indonesia Sudah Ada 14 Kasus

"Kondisi penyakit penyerta dari 14 itu 12 HIV dan juga di samping HIV ada sifilis 5, tapi ada satu orang hipertensi," kata Maxi dalam konferensi pers tentang perkembangan cacar monyet melalui Zoom, Kamis 26 Oktober 2023. 

Maxi melanjutkan, pasien paling banyak berusia 25-29 tahun. Mayoritas pasien juga aktif berhubungan seksual.

"Karakteristik dari kasus konfirmasi, usia paling banyak 25-29 tahun, 64 persen. Kalau kita kaitkan umur gini, waktu saat anak belum dapat vaksinasi cacar. Kemudian sisanya 30-39 tahun. Semua laki-laki, 100 persen," ujarnya.

BACA JUGA:Kasus Monkeypox di DKI Bertambah, Masyarakat Diminta Jaga Kebersihan Diri

"Metode penularan kemungkinan besar belum terbuka, tapi kontak seksual. Orientasi seks paling banyak LSL (lelaki suka lelaki atau gay) 86 persen. Hetero dan biseksual ada, tapi paling banyak LSL," imbuh dia.

Hampir semua pasien mengalami gejala sebelum terkonfirmasi terpapar cacar monyet. Mulai dari lesi kulit, demam, hingga pembekakan kelenjar di lipatan paha.

"Semua bergejala dari 14, hanya satu yang asimtomatis. Jadi paling banyak itu ada lesi pada kulit disertai demam, ada pembengkakan kelenjar terutama di lipatan paha, sakit menelan, nyeri tenggorokan, sakit otot," jelasnya.

"Kemudian ada menggigil, badan terasa sakit, kelelahan, sakit belakang, mual, ada yang sampai diare, nyeri di mulut," kata Maxi.

BACA JUGA:Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan UGM Sarankan Langkah Ini Demi Cegah Penularan Wabah Monkeypox

Thailand Paling Banyak Kasus Cacar Monyet 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: