JAKARTA, DISWSAY.ID - Membesarkan manusia itu sulit. Ini adalah jenis ‘pekerjaan yang berbeda karena mencakup semua hal.
Orang sering berpikir menjadi ibu rumah tangga (IRT) itu mudah karena mereka tidak harus masuk atau keluar kantor.
IRT bukan wanita khusus, dan terkesan bodoh. Nah pandangan itulah yang seharusnya dikikis.
BACA JUGA:Elon Musk Tak Sabar Bertemu Jokowi di SpaceX
Karena survei membuktikan IRT adalah pilihan dari sekian banyak pilihan wanita di dunia.
Ya, ada yang menganggap IRT adalah takdir yang hanya duduk manis menunggu suami pulang kerja.
Melakukan aktivitas rutin tang membosankan. Seperti menonton televisi, memasak, menjemur pakain dan hal-hal di luar kata dinamis.
BACA JUGA:Dari Cerita Luhut: Jokowi Bertemu Elon Musk di Markas SpaceX
Caila Drabenstot, ibu rumah tangga berusia 35 tahun dari 5 anak yang tinggal di Indiana, membantah hal ini.
Drabenstot, yang sebelumnya bekerja sebagai pramusaji memilih menjadi IRT.
”Ini bukan pertunjukan yang mudah seperti yang dipercaya banyak orang. Saya berlarian melakukan apa yang perlu dilakukan sejak saya bangun hingga kepala saya menyentuh bantal,” tuturnya.
BACA JUGA:Jumpa Sahabat Lama di Pabrik Maspion, LaNyalla: Untuk Modal, Dulu saya Utang Lho Sama Pak Alim
”Tidak pernah ada waktu senggang bagi saya untuk diri saya sendiri. Beban mental menjadi ibu? Tidak. Itu profesi yang begitu mulia, saya dibutuhkan banyak orang minimal dalam keluarga kecil saya,” tandasnya
Lebih dari 18 persen orang tua di Amerika Serikat (AS) adalah orang tua yang tinggal di rumah mereka dan mayoritas wanita seperti Drabenstot.
Hampir 1,8 juta wanita telah meninggalkan angkatan kerja selama pandemi Covid-19 terjadi di AS.