JAKARTA, DISWAY.ID - Ada dugaan jika munculnya hepatitis misterius ini berkaitan dengan Vaksin Covid-19? Mengenai hal itu, Ketua Satuan Tugas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban ikut buka suara di media sosial Twitter-nya.
Ia pun tidak membenarkan isu terkait munculnya hepatitis disebabkan karena vaksin Covid-19. Pasalnya hipotesis itu tidak didukung oleh data.
"Hipotesis ini tidak didukung data, karena sebagian besar anak-anak yang terkena hepatitis misterius ini justru belum menerima vaksinasi COVID-19," kata Zubairi, dikutip dari Twitter @ProfesorZubairi, dikutip pada 3 Mei 2022.
BACA JUGA:Masya Allah! Mobil Keseret Kereta 100 Meter, Begini Nasib 10 Penumpangnya
BACA JUGA:Kenapa Indonesia Tak Dijadikan Negara Islam Saja? Almarhum Gus Dur kasih Jawaban Ini
Kasus hepatitis misterius ini memang muncul secara tiba-tiba hingga membuat resah penduduk dunia, terlebih lagi tiga kasus sudah ditemukan di Indonesia.
Prof Zubairi pun berikan dugaan awal mengenai penyebab munculnya hepatitis ini.
"Para ahli sedang menyelidiki, termasuk di Indonesia. Sebagian ketemu Adenovirus 41, sebagian ketemu SARS-CoV2, sebagian kombinasi dua virus itu, dan masih mungkin dipicu penyebab lain," ucapnya.
BACA JUGA:Puncak Arus Balik di Bandara Soetta Diprediksi 7-8 Mei, AP II Upayakan Ini
BACA JUGA:Selain Pesan di Ferizy, Kunjungi Pembelian Tiket di Jalan Alternatif, Cek Lokasinya
Lantas bagaimana mendiagnosis hepatitis misterius ini?
Lanjut prof Zubairi, menurutnya hingga kini belum ada tes yang memastikan. Tapi syaratnya adalah pasien harus negatif terhadap virus hepatitis A, B, C, D, E dan dengan kadar enzim transaminase lebih dari 500 unit per liter.
Di sisi lain, Ketua Satgas Covid-19 IDI itu juga ungkapkan sejumlah gejala yang dialami oleh penderita hepatitis.
BACA JUGA:Lalu Lintas Akses TMII Macet Hingga 1 Kilometer
BACA JUGA:Satu Perwira Terjaring OTT, Kabid Humas Polda Lampung Beri Penjelasan