Refly Harun tidak tahu pasti alasan Jokowi memilih Yogyakarta untuk salat Idul Fitri. Sebab biasanya, presiden selalu menggelar salat lebaran berjamaah di Istiqlal Jakarta.
Namun Refly akui punya analisis politik tersendiri di balik sikap Jokowi tersebut. Dia menilai bahwa Jokowi takut kalah pamor dari Anies Baswedan.
"Sepertinya presiden takut kalah pamor dengan salat Ied di Jakarta International Stadium," kata Refly di kanal YouTube-nya.
BACA JUGA:Hore! Libur Lebaran Sekolah di Jabar Diperpanjang 3 Hari, Catat Tanggal Masuknya
BACA JUGA:Ada Wacana Jokowi Undang Putin dan Zelenskyy di Forum G20, Faizal Assegaf Sebut Kebohongan Besar
Refly mengatakan, itu hanyalah analisa politiknya. Belum tentu benar dan belum tentu salah.
"Saya mengatakan ada dua kemungkinan bahwa Shalat di Jogja itu setelah melihat perkembangan Jakarta International Stadium yang ternyata diperkirakan warga akan antusias salat di sana dan ini tentu akan mencoreng popularitas Presiden Jokowi, kalau seandainya orang atau Warga Jakarta lebih senang datang ke Jis ketimbang ke Istiqlal," ujar Refly Harun.